Jakarta, Gesuri.id - PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sukolilo menyatakan kesiapannya untuk menggelar kegiatan peringatan kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang lazim dikenal dengan peristiwa Kuda Tuli secara serempak pada Sabtu, 27 Juli 2025 mendatang.
Hal tersebut sebagai tindaklanjut dari instruksi DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya terkait pelaksanaan peringatan Kudatuli di 154 titik ranting se-Surabaya,
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Pembina wilayah PAC PDI Perjuangan Sukolilo, Anas Karno menegaskan bahwa, seluruh struktur di Sukolilo tegak lurus terhadap garis partai dan siap menjalankan peringatan Kudatuli sebagai agenda ideologis sekaligus konsolidasi akar rumput.
“Barisan rapat, komando tegak lurus. Merah menyala sampai ke ranting! Kita tak hanya siap teknis, tapi juga siap ideologis. Barisan ranting sudah rapat. Semuanya akan bergerak serempak di masing-masing kelurahan. Ini bentuk kesetiaan dan kedisiplinan struktural kami terhadap perintah partai,” tegas Anas ketika ditemui seusai rapat.
Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama
Ia menambahkan, pelaksanaan Kudatuli di tingkat ranting menjadi penguatan semangat perjuangan di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut akan melibatkan kader, simpatisan, dan elemen partai lainnya dengan semangat gotong royong.
“Kudatuli ini momen untuk mengingatkan kita tentang siapa kita, dan untuk siapa kita berjuang. Dari Sukolilo, kita tunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang hidup dan tumbuh dari rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Yordan Bataragoa menyebut bahwa Kudatuli adalah momen refleksi dan penguatan kader akar rumput.
