Tangsel, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas aksi pelemparan bom molotov di dua markas partai di DPC PDI Perjuangan Bogor.
Sekretariat PAC PDI Perjuangan yang berlokasi di Kawasan Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (28/7), dilempar bom molotov.
Baca: Bom di Bogor, Hukum Harus Ditegakkan Teror Jangan Dibiarkan!
Menanggapi itu, Wakabid Komunikasi Politik, Rohidi Darmadi meminta kader di Tangerang selatan agar tidak Terprovokasi hal tersebut.
Pria yang sering di sapa Bung Dogol mengatakan PDI Perjuangan Tangerang Selatan siap menunggu intruksi dan siap hadir jika diperlukan oleh kawan-kawan PDI Perjuangan Kabupaten Bogor dan kita tetap mengedepankan proses hukum untuk mengungkap kasus ini.
"Sebagai Partai Ideologis yang selalu berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan, aksi teror tersebut tidak akan menyurutkan semangat juang Kader PDI Perjuangan," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Bung Dogol juga meminta seluruh kader se-indonesia untuk siap siaga mengantisipasi kejadian serupa. Yakni dengan melakukan penjagaan setiap rumah dan kantor sekretariat partai sebagai tempat Rumah Rakyat.
Atas peristiwa tersebut, Wakabid Organisasi DPC PDI Perjuangan Suhari Wicaksono meminta Pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku.
Baca: PAC PDI Perjuangan Cileungsi Dibom Molotov, Kader Siap Siaga
"Tidak ada satu pun alasan pembenar, bagi tindakan teror dalam bentuk apapun kepada setiap warga negara Indonesia. Segala bentuk teror harus kita lawan bersama-sama dan mendukung sepenuhnya kepada Pihak Kepolisian harus cepat tanggap merespon kejadian yang menimpa teman seperjuangan kami,” tegasnya.
“Sebagai Partai Ideologis yang menjunjung tinggi hukum diatas segalanya, DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan menginstruksikan kepada seluruh Jajaran kader Se-Kota Tangerang Selatan untuk tetap bersikap tenang, tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada Pihak Kepolisian,” ia menambahkan.