Palu, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng, Muharram Nurdin menyayangkan banyak orang yang mengaku kader PDI Perjuangan tetapi tak pernah muncul saat konsolidasi.
Baca: Wamendagri Imbau Pemda Bantu Pangan di Papua Pegunungan
"Yang jadi persoalan adalah orang mengaku kader tapi tidak pernah terlihat di kegiatan konsolidasi. 3 tahun bahkan 10 tahun tak pernah muncul, tiba-tiba datang memakai baju merah mengaku kader partai. Lebih baik terima orang baru ketimbang kader seperti itu," ujar Muharram mengungkapkan kekesalannya di rapat kerja daerah (rakerda), Senin (8/8).
Wakil Ketua DPRD Sulteng itu mengatakan rakerda bertujuan untuk menyatukan semangat gotong royong antarsesama kader dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca: Jokowi-Prabowo Maju? Effendi: Ini kan Kalau Pemilunya Besok
Apalagi, kata dia, DPP PDI Perjuangan telah mengamanatkan agar dapil Sulteng bisa menambah perolehan kursi legislatif baik di tingkat provinsi maupun DPR RI.
Sehingga Muharram mengingatkan kader memprioritaskan kegiatan partai ketimbang aktivitas lainnya.
"Prioritas utama adalah instruksi partai. Jadi kalau ada kegiatan selain itu, dahulukan kegiatan partai," ucapnya.
