Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar serangkaian kegiatan Juni Bulan Bung Karno di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai dari napak tilas, ziarah, baksos, webinar Nasional, lomba foto dan lainnya.
"Kami mengawali kegiatan Juni Bulan Bung Karno dengan mengajak pemuda kunjungi tempat kelahiran Presiden Pertama Indonesia, Soekarno (Bung Karno) dan Hos Tjokroaminoto di Surabaya kemarin (31/5)," kata Ketua panitia Bulan Bung Karno PDI Perjuangan Surabaya Ahmad Hidayat di Surabaya, Selasa (1/6).
Menurut dia, dalam kegiatan napak tilas ke rumah kelahiran Bung Karno dan Hos Tjokroaminoto di Jalan Pandean, Surabaya itu, pihaknya menggandeng sejumlah elemen kepemudaaan di antaranya Pemuda Katolik, IMM, PMII dan Penghayat Kepercayaan.
Baca: Bulan Bung Karno, Mega Minta Kader Turun dan Bersama Rakyat
Sedangkan untuk Selasa inilanjut dia, pihaknya menggelar diskusi Webinar Nasional dengan tema Bung Karno Belajar di Surabaya dengan narasumber Wakil ketua MPR RI Ahmad Basarah dan akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo.
"Pada tanggal 6 Juni akan diselenggarakan baksos di rumah kelahiran Bung Karno dan Hos Tjokroaminoto untuk warga tidak mampu," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga mengadakan talkshow daring tentang Memasak Resep "Mustika Rasa" Bung Karno oleh Taruna Merah Putih dan ziarah makam Bung Karno di Blitar yang akan diikuti oleh pengurus DPC, Fraksi DPRD Surabaya dan ketua/sekretaris PAC se-Kota Surabaya.
"Kami juga gelar lomba fotografer dengan tema 'Ekonomi Kerakyatan'," ujarnya.
Koordinator kegiatan tapak tilas ke rumah Bung Karno dan Hos Tjokroaminoto Abdul Ghoni Mukhlas Niam menambahkan, kegiatan napak tilas adalah upaya PDI Perjuangan mengenalkan ikon bersejarah kepada pemuda Surabaya.
Baca: Rakercab & Bulan Bung Karno, Banteng Pemalang Rapat Pleno
"Jangan sampai warga Surabaya tidak tahu kalau Bung Karno lahir di Kota Surabaya. Selain itu ada banyak tempat bersejarah lainnya di antaranya rumah HOS Tjokroaminoto, makam Dr. Soetomo dan Makam WR Supratman yang perlu diketahui khalayak luas," ujar Goni.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji ini, pihaknya berharap agar atmosfer Surabaya sebagai Kota Pahlawan begitu terasa dengan perhatian khusus pemerintah kota untuk merawat dan merevitalisasi bangunan yang memiliki nilai sejarah.
"Apabila diperlukan dikembangkan wisata sejarah di Surabaya," kata Ghoni yang juga anggota DPRD Surabaya ini
