Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan dipastikan mendapatkan empat kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Dan untuk menentukan para kader yang akan menduduki kursi-kursi tersebut, partai akan membahasnya dalam rapat kerja (Raker).
"Nanti setelah AKD terbentuk, raker kita. Nah dalam rapat kerja itu kita mau kasih tahu, DPR, oh komisi ini where are you going, where are we going," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10).
Baca: Bambang Pacul Tetap Dikehendaki Pimpin Kandang Banteng
Dia menjelaskan, dalam raker tersebut, anggota DPR dari PDI Perjuangan akan diberikan pemahaman terkait kerjanya di komisi masing-masing. Hal itu dilakukan agar para anggota DPR baru tak kaget dengan kerjanya di parlemen nanti.
"Posisimu sebagai kader seperti apa, posisimu sebagai anggota dewan seperti apa, posisimu dalam strata sosial seperti apa. Jangan sampai terjadi shock culture," ujar Bambang.
Baca: Bambang "Kribo" Sahkan AKD DPRD Jateng
Selain itu, akan dibahas pula soal sanksi bagi anggotanya yang dianggap menyalahi aturan. Hal ini agar para kader PDI Perjuangan yang menjadi anggota DPR tahu batasan dalam pekerjaannya.
"Kalau dia ngomong ngomong tidak benar, ngawur, ngaco, di luar kewenangannya, tidak boleh. Komisi II ngomong masalah Komisi I, ya jangan dong. Itu udah levelnya di pimpinan," ujar Bambang.