Ikuti Kami

Diana Sasa Jatuh Cinta dan Bangga Pada PDI Perjuangan

“PDI Perjuangan memberi saya ruang untuk berkespresi dan apresiasi yang luar biasa".

Diana Sasa Jatuh Cinta dan Bangga Pada PDI Perjuangan
Diana Amaliyah Verawatiningisih, akrab dipanggil Diana Sasa.

Magetan, Gesuri.id - Diana Amaliyah Verawatiningisih, akrab dipanggil Diana Sasa, menyampaikan terima kasih kepada PDI Perjuangan. Ucapan ini, dia sampaikan tepat di peringatan HUT PDI Perjuangan ke-49, Senin (10/1).

Baca: Hasto Sebut 6 Nama Berpotensi Gantikan Anies Baswedan

“PDI Perjuangan memberi saya ruang untuk berkespresi dan apresiasi yang luar biasa. Sehingga, saya bisa menjadi seorang Diana Sasa, yang percaya diri, yang telah menemukan arah hidup. Terima kasih, PDI Perjuangan,” katanya.

Diana Sasa berharap PDI Perjuangan semakin matang dan dekat di hati rakyat. “PDI Perjuangan membukakan mata dan hati saya melihat Indonesia. Terima kasih sudah mengajarkan ajaran-ajaran Bung Karno. Semoga garis perjuangan tetap terjaga di hati rakyat,” tambahnya.

Diana Sasa saat memimpin unit media PDI Perjuangan Jawa Timur. Diana Sasa masuk PDI Perjuangan pada 2008, 14 tahun silam. Sebelumnya, Diana Sasa merupakan aktivis, gusdurian, dan pegiat buku.

“Sama sekali, saya tidak menyesal. Malah sebaliknya, saya sangat bangga. Saya jatuh cinta pada partai ini,” paparnya.

Baca: Megawati Akui Ini Alasan Gabung ke PDI di Era Orba

Diana Sasa juga berterima kasih pada beberapa tokoh PDI Perjuangan yang disebut sebagai guru politiknya. Antara lain, Ketum Bu Mega, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Sesepuh PDI Perjuangan Jawa Timur, Sirmadji, Mantan Wali Kota Batu Malang, Eddy Rumpoko, dan Pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur, Nugroho SW.

Simak wawancara lengkap dengan Diana Sasa tentang dia, politik, dan PDI Perjuangan di http://www.youtube.com/dianasasa.

 

Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote