Ikuti Kami

Dikunjungi Gerindra, Hasto: Jalin Silaturahmi & Komunikasi

"PDI Perjuangan membuka diri untuk berdialog dengan seluruh partai, ormas, dan seluruh Anak Bangsa".

Dikunjungi Gerindra, Hasto: Jalin Silaturahmi & Komunikasi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menerima Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongan, di Kantor pusat DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8). (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menerima Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongan, di Kantor pusat DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8). 

Baca: Pandemi, Megawati Minta Kader Tak Lupa Diri & Turun ke Bawah

Menurut Sekjen PDI Perjuangan, pertemuan ini merupakan pertemuan silaturahmi antara kedua partai. Pertemuan ini tidak membahas isu-isu tertentu secara spesifik. 

"PDI Perjuangan membuka diri untuk berdialog dengan seluruh partai, ormas, dan seluruh Anak Bangsa. Situasi pandemi membuat pertemuan fisik menjadi sangat terbatas. Jadi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan acara ini dilakukan," ucap Hasto. 

"Pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi, komunikasi. Apalagi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra saat ini bersama di dalam koalisi yang mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kyai Maruf Amin," tambah Hasto. 

Hasto dalam pertemuan akan didampingi sejumlah pimpinan DPP PDI Perjuangan. Yakni Yasona Laoly, Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Sadarestuwati, Eriko Sotarduga, Utut Adianto, dan Bambang Wuryanto. Hasto mengatakan sebagai tuan rumah, PDI Perjuangan menyajikan menu khusus untuk Sekjen Gerindra dan rombongan yang akan datang. 

Baca: Soal Nyinyiran Herzakiy, Wanto: Demokrasi SBY Terbukti Rusak

"Sebagai pertemuan politik, tentu saja ada pemahaman terhadap agenda bagi masa depan bangsa dan negara, termasuk bagaimana bersama-sama menggelorakan semangat gotong royong untuk mengatasi pandemi. Karena itulah, menu yang kami persiapkan juga khusus. Kami menyajikan sayur lodeh tujuh rupa yang merupakan bagian dari kekayaan budaya masyarakat, khususnya di Yogyakarta. Biasanya ini dilakukan sebagai semacam bagian dari doa ketika wabah atau bencana terjadi. Kita berharap pandemi Covid-19 ini segera bisa diatasi bersama dengan bergotong royong," urai pria kelahiran Yogyakarta ini.

Quote