Madiun, Gesuri.id – Proses penjaringan calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun menunjukkan dinamika yang cukup ketat. Dari 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC), tercatat 13 nama kader masuk dalam bursa calon, dengan dua nama menonjol sebagai kandidat terkuat: Feri Sudarsono dan Budi Wahono.
Feri Sudarsono yang juga Ketua DPRD Kabupaten Madiun meraih dukungan mayoritas dengan 13 suara, sementara Budi Wahono mendapatkan 7 dukungan. Meski unggul secara jumlah, Feri menegaskan dirinya tidak ingin berpuas diri. “Tantangan sekarang makin berat, apalagi sebagian besar pemilih didominasi generasi Z. Sebenarnya ini sudah waktunya regenerasi kader muda,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun tersebut, Rabu (10/9).
Sementara itu, Budi Wahono menilai jumlah dukungan bukanlah jaminan mutlak. Menurutnya, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP PDI Perjuangan melalui mekanisme yang sudah ditetapkan.
“Semua kader punya kesempatan yang sama. Indikatornya jelas, dari evaluasi, monitoring, sampai hasil tes. Tim DPP dan DPD yang turun langsung, tidak bisa dinegosiasikan,” terangnya.
Budi menambahkan, dukungan yang diperolehnya murni datang dari akar rumput. “Intinya, siapa pun yang diusulkan tetap punya peluang sama,” pungkasnya.
Dengan banyaknya nama yang muncul dan persaingan sehat di antara para kader, dinamika penjaringan ini menunjukkan kuatnya tradisi demokrasi internal di tubuh PDI Perjuangan Kabupaten Madiun. Proses seleksi diharapkan melahirkan pemimpin DPC yang mampu menjawab tantangan politik ke depan dan memperkuat konsolidasi partai.
