Medan, Gesuri.id – Dinamika politik internal PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) semakin menguat jelang berakhirnya masa jabatan Rapidin Simbolon sebagai Ketua DPD.
Proses penjaringan yang dilakukan 33 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh kabupaten/kota kini mengerucut pada tiga nama figur yang dinilai berpeluang besar memimpin partai banteng moncong putih di Sumut.
Ketiga nama yang menonjol adalah Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut sekaligus anggota DPR RI; Darma Wijaya, Bupati Serdang Bedagai dengan basis massa kuat di wilayah Pantai Timur; serta Paul Baja Siahaan, kader senior yang lama mengabdi di struktur partai.
Seorang sumber internal PDI Perjuangan Sumut membenarkan dominasi tiga nama tersebut dalam usulan DPC. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan DPP PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Proses penjaringan ini penting sebagai bahan masukan, tetapi keputusan siapa yang ditetapkan sebagai Ketua DPD ada di DPP,” ungkapnya dikutip dari Sumutpos.jawapos.com, Senin (8/9).
Posisi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut disebut sangat strategis, bukan hanya untuk mengatur konsolidasi kader, tetapi juga mempersiapkan Pilkada serta memperkuat basis dukungan partai di daerah.
Menurut sumber yang sama, figur ketua yang dibutuhkan ke depan adalah sosok yang mampu menjaga soliditas internal, mengarahkan perjuangan partai, sekaligus merawat basis rakyat PDI Perjuangan di Sumatera Utara.
“Yang dibutuhkan bukan hanya ketua yang populer, tetapi juga mampu menjaga soliditas dan arah perjuangan partai di daerah,” tegasnya.