Jakarta, Gesuri.id – Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menepis pernyataan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon yang menyebut Erick Thohir kurang senang atau tak 'happy' ditunjuk jadi Ketua Timses Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca: Charles Honoris: Sosok Jokowi Bikin Erick Thohir Terpincut
"Kalau nggak bahagia dia pasti menolak. Nggak ada cerita Erick bisa dipaksa. Dia pribadi yang otonom. Fadli ngeper kali ya tapi ekspresinya jadi psycholog atau penerawang perasaan," ujar Eva, Minggu (9/9).
Eva justru menambahkan, Erick kini ditantang Presiden Jokowi menjadi timsesnya. Semangat kesuksesan saat menghelat Asian Games 2018 kemarin, diyakini Jokowi akan terus berlanjut.
"Jokowi kasih tantangan yang lebih kompleks untuk ditaklukkan, yaitu kompetisi politik. Bagi Erick, yang suka tantangan, maka ini kesempatan untuk move up. Sama seperti di olahraga, dia pasti punya idealisme di bidang politik yang ingin dia transformasi. Saya yakin dia lagi on fire," ucap Eva.
Senada dengan Eva, politikus PDI Perjuangan Alex Indra Lukman mengatakan Erick tak kenal lelah dalam bekerja, apalagi untuk bangsa dan negara. Bagi Alex, Erick akan sepenuh hati memimpin timses Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya yakin Pak Erick Tohir akan memimpin Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin dengan penuh kegembiraan," sebut Alex.
Baca: Alasan Erick Thohir Terima Tawaran Jokowi Jadi Ketua Timses
Pada pemberitaan sebelumnya, Fadli Zon mengaku mendengar Erick Thohir tak terlalu senang saat ditunjuk menjadi ketua timses Jokowi-Ma'ruf. Apalagi permintaan menjadi ketua timses, katanya, sedikit memaksa.
