Ikuti Kami

Giri Ramanda Kiemas: PDI Perjuangan Sumsel Tegak Lurus ke Megawati

"Soal kongres, kongres-kongres lah, kita tetap jalan sesuai skema," kata Giri.

Giri Ramanda Kiemas: PDI Perjuangan Sumsel Tegak Lurus ke Megawati
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel), yang juga Anggota Komisi ll DPR RI, HM Giri Ramanda N Kiemas.

Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel), yang juga Anggota Komisi ll DPR RI, HM Giri Ramanda N Kiemas menegaskan bahwa pihaknya akan tetap tegak lurus kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam menghadapi agenda kongres partai mendatang, meski jadwal pelaksanaan kongres tersebut belum pasti.

"Soal kongres, kongres-kongres lah, kita tetap jalan sesuai skema," kata Giri, dikutip pada Senin (19/5/2025).

Giri menyebut bahwa selama ini PDI Perjuangan Sumsel solid dan hampir dipastikan akan satu suara saat kongres digelar. Loyalitas terhadap Megawati pun disebutnya sebagai bentuk ketaatan kepada pimpinan partai.

"Kami tetap tegak lurus dengan ibu Ketum (Megawati), kalau tegak lurus itu tidak belak-belok. Artinya lurus saja. Perintah lurus, ya lurus. Belok kiri belok kiri, belok kanan belok kanan, masuk jurang pun kita masuk jurang, karena kita taat dengan pimpinan," tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Sumsel ini juga menjelaskan soal pengisian jabatan sementara di struktur partai menyusul adanya kekosongan karena kasus hukum dan wafatnya kader. Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel, Yudha Rinaldi, ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menggantikan kader sebelumnya yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara itu, Apriadi Sinaga, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, ditunjuk sebagai Plh Bendahara DPC OKU Timur.

"Saya perkenalkan Plh Sekretaris DPC OKU Yudha Rinaldi yang juga merangkap Bendahara DPD Sumsel, dan diusulkan pak Apriadi sebagai Bendahara DPC OKU Timur karena meninggal bendahara sebelumnya," ungkapnya.

Giri menambahkan bahwa penunjukan jabatan Plh ini bersifat sementara hingga dilaksanakannya kongres atau pemilihan definitif lainnya seperti Pilkada dan Pileg.

"Mereka hanya Plh jelang Kongres, kalau tidak kongres misal Pilkada atau Pileg pasti definitif, dan tugas mereka selesai saat Kongres. Mengingat semua diperpanjang jabatan hingga kongres 2025, artinya diperpanjang separuh," jelasnya.

Di sisi lain, menyambut Bulan Bung Karno yang diperingati setiap bulan Juni, PDI Perjuangan Sumsel akan menggelar sejumlah kegiatan, termasuk upacara peringatan 1 Juni dan kegiatan yang berkaitan dengan nilai-nilai perjuangan Bung Karno.

"Nanti juga ada KTAnisasi pada tanggal 1 Juni itu, jadi orang-orang yang mau ber-KTA PDI Perjuangan mulai dikumpulkan, dan diberikan pengarahan tentang kepartaian, sejarah PDI Perjuangan, organisasi PDI Perjuangan, nilai-nilai perjuangan PDI Perjuangan dan sebagainya sehingga dapat KTA secara langsung," ujarnya.

Giri berharap kegiatan KTAnisasi massal ini dapat menambah jumlah kader PDI Perjuangan di Sumsel yang saat ini mencapai sekitar 280 ribu orang.

"Pastinya dengan KTAnisasi ini akan bertambah kader PDI Perjuangan di Sumsel. Ke depan juga kita punya inisiatif bekerjasama dengan tempat-tempat makan atau tongkrongan, sehingga pemegang KTA PDI Perjuangan bisa mendapatkan diskon," pungkasnya.

Quote