Jakarta, Gesuri.id - Kader muda PDI Perjuangan Putri Ayu Anisya mengatakan peringatan Hari Lahir (Harlah) Bung Karno 6 Juni 2019 seharusnya menjadi momentum untuk merajut kembali persatuan bangsa.
Adanya berbagai macam perbedaan pandangan, menurut Putri seharusnya tak boleh memecah-belah persatuan bangsa.
Baca: PDI Perjuangan Bertekad Lanjutkan Perjuangan Bung Karno
"Apalagi hari lahir Bung Karno 6 Juni ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, sehingga momentum untuk saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi tentu masih sangat kental," kata Putri kepada Gesuri.id di Jakarta, Kamis (6/6).
Putri, yang merupakan alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini mengatakan, bulan Juni adalah bulan yang spesial bagi bangsa ini. Pasalnya pada tanggal 1 Juni kemarin, bangsa ini baru saja memperingati hari lahir Pancasila.
Dan tepat pada 6 Juni, bangsa ini juga memperingati hari lahir sang proklamator sekaligus penggali Pancasila, Bung Karno.
Baca: Djarot Beberkan Kekejaman Orba Terhadap Makam Bung Karno
"Maka bulan ini tentu perlu di maknai sebagai momentum untuk kita merefleksikan kembali perjuangan serta gagasan pemikiran Bung Karno bagi bangsa kita tercinta ini," kata Putri, yang baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Seperti diketahui, 6 Juni 1901, Bung Karno lahir ke dunia. Sebagaimana ditulis oleh Cindy Adams, dalam buku Soekarno Penyambung Lidah Rakyat (cetakan pertama 1965), Bung Karno dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur.
