Kota Bogor, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata mengatakan menyapa, melindungi, dan membahagiakan rakyat adalah tugas utama semua pengurus dan stuktural partai.
Demikian dikatakannya saat mengikuti Bimtek dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke-49 yang diikuti oleh para utusan dari daerah, baru-baru ini.
Baca: Intoleransi di Jakarta, Ima: Bukan Masalah Beragama Islam
Terkait itu, Dadang memberikan mandat acara memeriahkan HUT ke-49 PDI Perjuangan agar dapat berlangsung dengan baik kepada pengurus di jajaran PDI Perjuangan Kota Bogor yaitu Vayireh Sihotang dan Isnur Yuhesti untuk melaksanakan semua tanggung jawab terhadap proses kelancaran dan kemeriahan acara HUT PDI Perjuangan di Kota Bogor.
Dimana, acara dimulai dengan melaksanakan Upacara Bendera pada pukul 08.00, setelah itu dilakukan peniupan kue Ulang Tahun yang bersimbol kepala Banteng sambil diiringi lagu Selamat Ulang Tahun dari group Band Zamrud dengan bernyanyi dan berfoto bersama-sama. Kemudian disusul dengan sarapan bersama dengan makanan khas rakyat di pagi hari yaitu sekotak nasi kuning beserta lauk pauknya dinikmati dengan kegembiraan bersama dalam canda tawa memeriahkan acara HUT partai ke-49. Lalu acara dilanjutkan dengan cinta Ciliwung pada pukul 09.00 di pagi hari yang cerah.
Kegiatan Cinta Ciliwung dimulai dengan berjalan kaki bersama-sama semua para pengurus partai menuju sungai yang tidak jauh jaraknya dari Kantor DPC PDI Perjuangan. Sampai di daerah pinggir sungai semua langsung bersih-bersih lingkungan dan merawat tanaman dengan membersihkan dari daun yang kering dan memberi pupuk juga menyiramnya.
Dan, diakhiri dengan foto bersama, pada pukul 09.45, semua para pengurus partai kembali ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor untuk mendengarkan amanah dari Ketua Umum PDI Perjuangan ibu Hj. Megawati Sukarnoputri.
Pada sekitar pukul 11.30 dibukalah lomba masak yang dikoordinir oleh Ibu Isnur Yuhesti yang juga sebagai ketua. Isnur mengatakan tujuan lomba masak untuk menghasilkan prodak baru dari talas yang menjadi bahan dasar dari pendamping nasi.
Lomba yang diikuti 6 PAC dimana tiap PAC harus mengirimkan dua team yang terdiri dari satu team dari struktural partai dan satu lagi berasal dari masyarakat umum, sehingga semua peserta terdiri dari 12 team.
Isnur mengatakan dengan lomba masak ini juga bisa menggerakkan kader secara solid ke masyarakat.
Lomba masak dimenangkan oleh Team dari Bogor Barat sebagai juara pertama disusul dengan urutan ke dua dari Bogor Utara dan pemenang ketiga dari Bogor Tengah. Hadiah diberikan berupa uang tunai dan juga sertifikat untuk semua peserta.
"Lalu wilayah yang lain pun yang tidak mendapatkan juara juga mendapat perhatian dengan tetap diberikan uang tunai sebagai uang trima kasih karena sudah bersedia ikut serta dalam memeriahkan HUT PDI Perjuangan," jelasnya.
Baca: Hasto Tegaskan Ahok Korban Politik Pilgub DKI
"Setelah lomba diumumkan panitia juga menyediakan kembali makan liwetan di daun pisang panjang dan melantai sepanjang 10 meter. Semua senang semua bergembira setelah selesai menikmati liwetan semua kembali kumpul dan berkaraokean bersama hingga malam tiba. Dan rencana yang tadinya akan langsung mengadakan Nobar namun ditunda karena semua yang hadir ikut memeriahkan HUT ke 49 PDI Perjuangan ini juga sebelumnya sudah dua malam belum cukup tidur karena harus memerahkan Kota Bogor dengan berbagai macam dari bendera, spanduk juga baliho dan billboard. Sehingga panitia menunda ke malam minggu tanggal 15 Januari akan diteruskan dengan Nobar tentang alur terbentuknya PDI Perjuangan dan diakhiri dengan pemutaran film Kuda Tuli," ungkapnya lagi.
Isnur menambahkan hak itu untuk membakar semangat perjuangan yang harus terus berkobar agar semangat dan tujuan untuk kembali meraih kemenangan berturut-turut sebanyak 3 kali alias hattrick di Pemilu 2024.
