Ikuti Kami

Konflik Internal KONI DKI Perburuk Prestasi Olahraga Jakarta

Konflik yang dialami KONI DKI Jakarta saat itu sangat sengit, sehingga prestasi olahraga di Ibu Kota terpuruk.

Konflik Internal KONI DKI Perburuk Prestasi Olahraga Jakarta
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Syahrial.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Syahrial mengakui konflik yang dialami Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta saat itu sangat sengit, sehingga prestasi olahraga di Ibu Kota sangat memprihatinkan.

Politisi PDI Perjuangan ini bahkan mengaku, untuk menyelesaikan konflik KONI dengan Disorda, pihaknya sampai harus berdebat sengit dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu, hingga akhirnya disepakati bahwa untuk pembinaan olahraga masyarakat, kewenangan ada di Disorda, sementara untuk olahraga prestasi ditangani KONI.

Baca: Ketua DPRD DKI Minta Dispora Tak Persulit KONI

"Pembagian kewenangan ini juga membuat dana hibah untuk KONI tak perlu lagi dititipkan di Disorda, tapi bisa langsung masuk rekening KONI. Anggarannya juga naik dari Rp20 miliar pada 2018, menjadi Rp201 miliar di 2019," kata Syahrial di Jakarta, Jumat (28/12).

Sementara masalah di internal KONI selesai setelah Djamhuron terpilih menjadi Ketua Umum KONI periode 2017-2021 melalui Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 19 Januari 2018.

Quote