Ikuti Kami

Laporan Pertanggungjawaban DPP Masa Bakti 2015-2020

Judul laporan 'Program Pemerintahan dan Kerakyatan'; Konsolidasi Organisasi dan Kader Partai'.

Laporan Pertanggungjawaban DPP Masa Bakti 2015-2020
DPP PDI Perjuangan masa bakti 2015-2020 memberikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di hari terakhir pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Sabtu (10/8). (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Sanur, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan masa bakti 2015-2020 memberikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di hari terakhir pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Sabtu (10/8). Dalam LPJ-nya, DPP melampirkan berbagai capaian Program Kerja dan aset serta sumber daya keuangan partai.

Dalam LPJ DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini didahului dengan pengantar dan penjabaran capaian Konsolidasi Ideologi yang sudah dilakukan DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020.

Beberapa Program besar yang telah terealisasi ditulis dengan judul 'Program Pemerintahan dan Kerakyatan'; Konsolidasi Organisasi dan Kader Partai'.

Salah satu Program dalam bidang politik dan keamanan yaitu dibentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada tanggal 28 Februari 2018 oleh Presiden Joko Widodo lewat Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2018.

Kemudian DPP PDI Perjuangan juga telah menggelar pertemuan seluruh Ketua DPD PDI Perjuangan dengan Presiden RI dalam Rapat Terbatas dan Koordinasi Penbangunan Daerah di Istana Negara. PDI Perjuangan melalui struktur partai politik di tingkat provinsi yaitu Dewan Pimpinan Daerah se Indonesia berupaya mengawal agenda pembangunan di daerah sebagaimana diamanatkan dalam hasil Kongres IV Partai.

Di bidang kesehatan, PDI Perjuangan menggelar FGD bertema "Strategi Pembangunan Kesehatan Menuju Manusia Indonesia yang Berkualitas" pada 23 Juli 2019 di Kantor DPP PDI Perjuangan. 

Di sektor politik-kebudayaan, dalam upaya memerangi terorisme dan fenomena radikalisme serta sikap intoleran, PDI Perjuangan menggelar FGD berjudul "Aktualisasi Nilai-Nilai Kekerasan dan Intoleransi untuk Mencegah Penyebaran Paham Radikalisme Pro Kekerasan dan Intoleransi pada 27 April 2019 di Kantor DPP PDI Perjuangan.

Di sektor Pembangunan Manusia, diperlukan sebuah politik Kedaulatan pangan dan pemenuhan gizi yang diaplikasikan menjadi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. PDI Perjuangan pada 11 April 2016 menggelar FGD bertema keanekaragaman hayati dan Ketahanan Pangan Sebagai Sumber Gizi rakyat di Kantor DPP PDI Perjuangan.

Di Bidang Kemaritiman, diadakan Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Pantura Jawa Barat melalui pengembangan bisnis budidaya rumput laut. Kemudian Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI) Desa Terang. Merupakan sebuah program yang ditujukan untuk menjadi mitra pemerintah sebagai salah satu upaya mendukung program Pemerintah Jokowi, yaitu akses Penerangan ke seluruh pelosok Indonesia.

Kemudian ada Rakornas 3 Pilar Partai Bidang Ekonomi Kerakyatab. Dihadiri 10 ribu kader partai dari seluruh Indonesia.

Di bidang buruh, tani dan nelayan, diadakan program pemberian bibit unggul Mari Sejahterakan Petani (MSP) di 61 kabupaten/kota dan 17 provinsi. Juga dilaksanakan Prohram Komuniyas Tumbuh Bersama (KTB) sebagai wadah belajar masyarakat. 

Di bidang kesehatab, partai telah membentuk relawan kesehatan di setiap daerah yang bertugas melakukan advokasi pendampingan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

Selain itu juga Partai telah mendirikan komunitas atau relawan untuk perjuangkan hak kesehatan, aktif di Posyandu balita dan lansia serta turut serta mengawasi antisipasi saat ada perempuan hamil di RT/RW; kampanye rumah-rumah dengan sanitasi bersih, sirkulasi udara baik Warga Sehat; melaksanakan biopori dan bank sampah; menjadi pelopor menanam tanaman pangan lokal dan tanaman obat keluarga.

Kemudian partai juga mendorong dan menginisiasi perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas pangan lokal. Partai juga menyediakan Posko Pelayanan Kesehatan Masyarakat secara geatis; memanfaatkan fungsi kantor partai untuk kegiatan yang berguna bagi peningkatan penyadaran kesehatan seperti penyuluhan, dialog kesehatan anak, penyakit demam berdarah maupun penyuluhan narkoba; serta melakukan bakti sosial santunan 2000 anak yatim dalam rangka peringatan Hari Ibu.

Dalam Program Bidang Perempuan dan Anak, mengorganisir perempuan dalam wadah Sarinah; bersinergi dan melibatkan secara aktif istri anggota struktural, Legislatifbsan Eksekutif di setiap jenjang. Mendukung terlaksananya kaderisasi kader perempuan melalui sekolah partai, rekruitmen perempuan potensial ataupun kursus kader partai; pendidikan kader khusus perempuan Angkatan I dan Angkatan II; Pelatihan paralegal dan pendampingan korban dalam rangka mendukung pelaksanaan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan sebagainya.

Di bidang Pemuda dan Olahraga, diadakan bentuk konsolidasi Kepartaian dan kepemudaan seperti Try Out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2016 dan 2018 yang dilakukan secara serentak di Indonesia. PDI Perjuangan berturut-turut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Hasil evaluasi menunjukan, hampir 55% peserta Try Out SBMPTN PDI Perjuangan dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri pilihan siswa.

Dalam bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME, telah diadakan berbagai kegiatan seperti diskusi Ramadhan tentang Implementasi Trisakti dalam Nawa Cita; Peluncuran Program Wakaf Al Quran 17 Ramadhan; Dzikir Akbar dalam rangka Bulan Bung Karno dan menyambut Myktamar NI; Diskusi Wantimpres tentang Islam Nusantara; Diskusi Harian di DPP tentang Lintas Agama; Diskusi Menangkal Radikalisme; Silaturahmi dengan Ikhwanul Mubalihin; Pelantikan Habib dan Ustadz.

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, melalui berbagai kegiatan seperti pambinaan karakter bangsa dengan pendalaman nilai-nilai Pancasila; mengadakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan; mendata dan mengkahi sejumlah kasus intoleran, kekerasan, menolak Pancasila, fundamentalisme agama untuk menemukan akar masalah; menggerakkan Pendidikan Jiwa Kebangsaan denang tema-tema pokok seperti meneguhkan persatuan dalam perbedaan, kerjasama dan gotong royong, merawat keberagaman, keadaban toleransi, dsb.

Dalam bidang Pariwisata, mengadakan berbagai kegiatan seperti Fun Run Banjir Kanal Timur (Jakarta BKT 5K Festival 2015); Pasar Wisata Indonesia (Tourism Indonesia Mart & Expo); Festival Batu Mulia & Perhiasan Indonesia; Forum Bisnis Tata Kelola Destinasi Pariwisata; Workshop Promosi Pariwisata Indonesia; pemantapab pengembangan Kawasan Wisata Danau Toba sebagai Wisata Unggulan; Kegiatan Program Pilkada DKI Jakarta 2017; Pasar murah; perayaan Maulid Nabi bersama Bapak Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, lomba memancing.

Dalam Bidang Ekonomi Kreatif mengadakan berbagai kegiatab diantaranya; FGD "Ekonomi Gotong Royong sebagai Pilae Ekonomi Nasional"; Menyusun buku Paneuan Bidang Ekonomi Kreatif. Penyelenggaraan Bantenf Music Festival dan Lomba Paduan Suara Tingkat Nasional; menyiapkan dan memproduksi buku "Kekayaan Kuliner Indonesia seri Bali "PDIP Kreatif", pelatihan dan konsolidasi program Ekeaf. Memperingati HUT Partai ke-43 DPP Partai mengadakan Banteng Music Festival.

DPP Partai dalam upaya menggalang pemilih milenial, secara khusis membuat platform RedME sebagai ajang kreativitas anak muda di dalam dunia fashion.

Di bidang Koperasi dan UMKM menjalankan berbagai kegiatan seperti Program "Pondok Kerja" memberdayakan masyaralat dalam bidang perekonomian, sosial dan budaya. Melakukan inovasi usaha yang diutamakan kepada kebutuhan dasar masyarakat.

Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, menjalankan berbagai kegiatan seperti Penghijauan Bersama Ketua Umum di Acara Hari Bumi di Provinsi Banten; pelstihan tentang Kebencanaan tingakt provibsi yang diikuto seluruh struktur BAGUNA tingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Partai juga mengadakan FGD di bidang kesehatan, kemaritiman, ekonomi, politik, kebudayaan, pertanian dan keagamaan.

Quote