Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar kader yang tidak setia untuk mundur dari keanggotaan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, saat menyampaikan pidato politik dalam Kongres Ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/7).
Jika seluruh kader itu memberikan mandat kepada dirinya untuk menjadi ketua umum, maka dia meminta para kader PDI Perjuangan untuk berjanji kepada diri sendiri untuk selalu patuh terhadap instruksinya.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
"Selalu jalankan instruksi saya dengan penuh kesetiaan, kalau tidak siap, sekali lagi ya lebih baik mundur secara ksatria," kata Megawati di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan dari seluruh daerah di Indonesia.
Jangan sampai, kata dia, PDI Perjuangan justru dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan. Apalagi, partai tersebut malah dijadikan ajang untuk mencari kekuasaan dan kekayaan pribadi.
"Jangan diabaikan, ingat, musuh kita bukan hanya kekuatan dari luar, seperti yang tadi saya bayangkan, kondisi global," kata Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu.
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Dia mengatakan bahwa mandat yang diberikan kepada dirinya akan diterima dengan penuh rasa tanggung jawab, bukan dengan kebahagiaan. Menurut dia, kepercayaan untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan bukan suatu pujian, melainkan menjadi beban.
"Saya bukan ketua umum yang untuk, dilayani saya adalah ketua umum supaya saya selalu dipercaya menjaga api ideologi agar tidak padam," kata dia.