Padang, Gesuri.id - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyatakan keprihatinannya atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
"Saya tentu ikut prihatin," ujar Megawati saat ditemui usai acara penganugerahan gelar doktor kehormatan untuk Dato' Seri Anwar Ibrahim di Kampus Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.
Baca: Megawati, Honoris Causa dan Kejeniusan Dalam Diam
Kepada awak media, Megawati mengaku sudah mendengar kabar tersebut sejak awal. Namun dia belum berani bicara lantaran belum ada keterangan resmi dari Pemerintah ataupun pihak maskapai Lion Air.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga mengaku belum tahu sejauh mana dampak dan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.
Meskipun demikian, dia berjanji segara mencari informasi selengkapnya terkait insiden tersebut sesaat setelah dirinya terbang ke Jakarta.
"Karena tentunya kita berharap ada hal-hal positif yang masih bisa dilakukan," ucap Megawati.
Seperti diketahui Pesawat Lion Air JT 610 kehilangkan kontak sekitar 13 menit setelah lepas landas pada pukul 06.10 WIB. Pesawat yang seharusnya tiba di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB ini ternyata jatuh ke laut.
Baca: Pesan Megawati untuk Perempuan Indonesia
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Muhammad Syaugi mengonfirmasi pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610, jatuh.
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.10 WIB dan hilang kontak pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, pukul 07.20 WIB.
