Ikuti Kami

Megawati Usulkan Muhammadiyah & NU Masuk Kabinet Jokowi

Megawati menginginkan menteri perdagangan dari Muhammadiyah, sementara untuk NU, Megawati menginginkan Nahdiyin menjadi Menteri Sosial. 

Megawati Usulkan Muhammadiyah & NU Masuk Kabinet Jokowi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

Jakarta, Gesuri.id  - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusulkan ada menteri yang berasal dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengisi di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Megawati menginginkan menteri perdagangan dari Muhammadiyah. Pemikiran itu didasari peran besar Islam dalam perdagangan di Indonesia.

Baca: Ahok Susah Jadi Menteri Atau Capres, Ini Penyebabnya

Muhammadiyah yang berdiri pada 1912 tak lepas dari Saraket Islam yang mulanya organisasi dagang.

“Ibu Megawati ingin Menteri Perdagangan dari Muhammadiyah,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (1/8).

Sementara untuk NU, Megawati menginginkan Nahdiyin menjadi Menteri Sosial. 

“Karena setiap hari NU bersentuhan dengan kalangan miskin,” ucap Hasto.

PDI Perjuangan papar Hasto memiliki ide tentang komposisi kabinet mendatang. Untuk posisi menteri koordinator tetap empat.

Baca: NU Minta Jatah Menteri, PDI Perjuangan: Jangan "Double"

Selain itu PDI Perjuangan juga mengusulkan penggabungan beberapa kementerian. Misalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga disatukan dengan kementerian lain.

Namun, kata Hasto, hal itu sebatas usulan karena keputusan akhirnya ada di presiden. “Hak prerogatif ada pada Presiden Jokowi,” pungkasnya.

Quote