Ikuti Kami

Musancab Blitar, Tari Emprak Gambaran Kerja Kader Partai

“Tari Emprak sengaja kita tampilkan di pembukaan, sebagai salah satu wujud Trisakti Bung Karno, yakni berkepribadian dalam kebudayaan".

Musancab Blitar, Tari Emprak Gambaran Kerja Kader Partai
Tari Emprak jadi suguhan awal penyemarak pembukaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan se-Kabupaten Blitar, di Gedung Prasada, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (27/5).

Blitar, Gesuri.id - Tari Emprak jadi suguhan awal penyemarak pembukaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan se-Kabupaten Blitar, di Gedung Prasada, Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (27/5).

Baca: Novel Baswedan Dinonaktifkan, Dewi: Tumpas Kadrun Dari KPK!

Gerak indah ini sengaja disuguhkan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar sebagai upaya menjaga dan melanjutkan cita-cita Bung Karno dalam mewujudkan konsep Trisakti.

“Tari Emprak sengaja kita tampilkan di pembukaan, sebagai salah satu wujud Trisakti Bung Karno, yakni berkepribadian dalam kebudayaan. Para penarinya termasuk binaan BKN (Badan Kebudayaan Nasional) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar terhadap kelompok-kelompok seni budaya,” jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Suwito Saren Sutoto.

Dia memaparkan alasan memilih Tari Emprak dalam pembukaan Musancab kali ini. Menurutnya, secara filosofi, Tari Emprak merupakan ungkapan rasa syukur, kepuasan, humanis, dan merangkul seluruh elemen.

“Tarian itu menggambarkan bahwa begitulah kerja kader Partai seharusnya. Jadi bekerja dengan humanis, penuh semangat, kira-kira itu filosofinya,” bebernya.

Dalam upaya melestarikan seni tradisional sebagai kearifan lokal, terang Suwito, selama ini DPC bersama seluruh struktural mulai PAC hingga ranting bekerja sama melakukan pembinaan terhadap komunitas-komunitas budaya yang ada di Kabupaten Blitar.

“Kita minta agar tiap-tiap PAC punya binaan tari di kecamatannya. Seperti Kecamatan Kanigoro yang terdekat dengan lokasi musancab ini, kita beri kesempatan menampilkan tarian untuk menyambut pimpinan dari DPD Jatim. Dalam bentuk tari seperti itu, tiap kecamatan harus ada binaan,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini juga menjelaskan, saat ini pihaknya tengah merencanakan sebuah festival perlombaan yang nantinya akan melibatkan kelompok-kelompok seni binaan Partai.

Baca: Menakutkan! Tim Gubernur Anies Baswedan Mengebiri SKPD  

Festival lomba ini, jelasnya, sebagai apresiasi dan menambah semangat komunitas-komunitas seni tersebut dalam berkarya.

“Pengurus Partai ini punya kelompok seni, kemudian ada komunikasi. Dari situ kalau sudah memungkinkan kira-kira nanti akan dibuat semacam perlombaan, festival. Ini yang sedang kita cari formatnya kira-kira apa,” tutupnya.

Quote