Jakarta, Gesuri.id – Musisi sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Once Mekel, turut memeriahkan acara Launching Festival Desa ke-V yang digagas oleh Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (04/10).
Dalam kesempatan itu, Once tampil membawakan lagu “Tanah Airku” yang disambut meriah oleh para peserta dan pengunjung yang memadati kawasan taman bersejarah tersebut.
Usai penampilannya, host acara Denny Cagur dan Onad menanyakan tanggapannya mengenai kegiatan budaya yang telah menjadi agenda tahunan BKN PDI Perjuangan tersebut.
Menurut Once, Festival Desa merupakan ajang yang tidak hanya menghadirkan hiburan dan kemeriahan, tetapi juga sarat makna tentang kebangsaan dan jati diri.
“Spesial banget ya. Wah, ini acara keren banget. Jadi, istimewa, meriah, dan bukan hanya meriah dan istimewa, tapi juga pastinya bermakna buat kita. Ini adalah kekuatan dari bangsa kita,” ujar Once.
Ia menambahkan, semangat gotong royong dan cinta tanah air yang tumbuh dari desa menjadi fondasi kuat bagi kemajuan bangsa.
Lebih jauh, Once menilai penyelenggaraan Festival Desa merupakan bentuk nyata kepedulian PDI Perjuangan dalam menjaga dan menghidupkan kebudayaan rakyat.
“Festival ini memperlihatkan bagaimana partai dan rakyat berjalan seiring menjaga nilai-nilai Pancasila dari akar budaya. Tahun ini bahkan luar biasa karena para peserta akan memperebutkan Piala Megawati Soekarnoputri ‘Kawal Pancasila dari Desa’,” tambahnya.
Sebagai seniman sekaligus wakil rakyat, Once menilai desa memiliki peran vital dalam mempertahankan karakter bangsa. Ia menegaskan, kekuatan Indonesia tidak terletak pada modernitas semata, tetapi juga pada kekayaan budaya, solidaritas, dan spiritualitas yang tumbuh dari masyarakat desa.
“Dari desa lah nilai-nilai luhur seperti gotong royong, persaudaraan, dan semangat cinta tanah air terus hidup dan menular,” ungkapnya.
Festival Desa ke-V sendiri mengangkat tema “Di Atas Tanah Kita Berdiri, Dari Desa Kita Mengakar.” Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan karya dan ekspresi kebudayaan melalui dua kategori lomba, yakni video dan puisi. Bagi Once, kehadiran festival ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat kebudayaan nasional yang bersumber dari desa—akar kehidupan bangsa Indonesia.