Ikuti Kami

PDI Perjuangan Buka Peluang Risma Ikut Pilkada DKI Jakarta

Komarudin Watubun menyebutkan tidak tertutup kemungkinan Tri Rismaharini maju Pilkada DKI Jakarta tahun 2022 mendatang.

PDI Perjuangan Buka Peluang Risma Ikut Pilkada DKI Jakarta
Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini dan Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital DPP PDI Perjuangan, Prananda Prabowo. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua bidang kehormatan partai DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menyebutkan tidak tertutup kemungkinan Tri Rismaharini maju Pilkada DKI Jakarta tahun 2022 mendatang.

"Ya politik itu kan bicara kemungkinan ya. Segala kemungkinan akan bisa terjadi, apalagi dia dalam datanya PDI perjuangan dia salah satu kader terbaik," ujar Komarudin di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).

Baca: Didambakan Pimpin DKI, Risma Tak mau Sombong

Kemungkinan Risma maju untuk menggantikan posisi Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta bisa terjadi jika memang masyarakat Jakarta menghendakinya. Apalagi, kata Komarudin, pasca kepemimpinan Ahok, tak ada sesuatu yang lebih baik di Jakarta. 

Sehingga, PDI Perjuangan juga mesti menyiapkan kadernya untuk bertarung kembali pada Pilgub DKI 2022.

"Iya sangat bisa. Ini DKI ini juga kan Pasca Ahok juga tidak ada sesuatu yang lebih baik. Pasti partai juga harus mempersiapkan kader-kader," kata Komarudin.

Lebih jauh, Komarudin meyakini, dengan terilihnya Risma sebagai ketua DPP PDI Perjuangan, tak akan mengganggu kinerjanya sebagai Wali Kota Surabaya. 

Apalagi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sudah mengungkapan alasannya menunjuk Risma yang salah satunya adalah keberhasilannya memimpin Surabaya.

Menurut Komarudin, di PDI Perjuangan adalah hal biasa jika ada kader yang dipindah tugaskan. Dia lantas mencontohkan dirinya sendiri saat di Papua jadi pimpinan DPR di Papua kemudian menjadi ketua DPD dan merangkap juga di Ketua DPP lima tahun lalu. Terakhir dia memegang jabatan ketua bidang pemerintahan dan otonomi daerah. 

"Nah, Ibu Tri Risma juga sama ya, karena kita lihat kan pengurus DPP itu kan cuma 27 orang dari massa PDI Perjuangan puluhan juga manusia. Itu orang terpilih, nah, Mbak Risma kan itu klasifikasi untuk memang masuk," ujarnya.

Kendati demikian, Komarudin menyebut, lebih jauh, penugasan Risma apakah akan maju di Pilgub DKI akan tergantung kebutuhan di masa yang akan datang.

"Pasti Risma dibutuhkan di partai ya nanti penempatan ke mana tergantung tingkat urgensinya," tandasnya.

Sebelumnya, Risma membantah dilantiknya dia sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan untuk dipersiapkan di tingkat nasional.

Baca: Bilamana Risma Maju ke Bursa Gubernur DKI Jakarta

Risma menegaskan dirinya saat ini masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota di Surabaya hingga masa jabatannya berakhir. Dia mengatakan meskipun mampu menyelesaikan berbagai permasalahan, namun masih bukan berarti bisa ditinggalkan begitu saja.

"Meskipun tinggal 2 persen kemiskinan, aku bisa nurunkan. Tapi kan ndak bisa kemudian aku tinggalkan itu. Jadi biar selesaikan dulu," kata Risma di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8).

Quote