Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan memusatkan puncak peringatan Bulan Bung Karno Juni 2025 di makam Presiden pertama RI Soekarno alias Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, tanggal 20–21 Juni 2025.
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan puncak acara akan diisi dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri, Sabtu (21/6).
"Pemusatan kegiatan di area makam Bung Karno kami niatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui berbagai ajaran Bung Karno, yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan," ucap Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
Selain itu, ia menambahkan bahwa pemusatan kegiatan di lokasi tersebut juga dilaksanakan sekaligus mendoakan agar arwah Bung Karno diberikan pahala kebaikan dan diberi kemudahan saat yaumul hisab (hari perhitungan perbuatan) menuju jannatul firdaus atau Taman Firdaus.
Said mengatakan bahwa pada tanggal 21 Juni 1970 atau 55 tahun lalu, Bung Karno wafat. Meskipun jasad fisiknya sudah tiada, namun seluruh kiprah dan perjuangan Bung Karno dinilai menjadi warisan besar bagi bangsa Indonesia.
"Namanya harum bukan hanya di Indonesia sebagai bapak bangsa, melainkan di berbagai belahan dunia," tuturnya.
Ia menuturkan dunia memberi tempat yang tinggi kepada Bung Karno atas jasa besarnya mengorganisasi berbagai bangsa di Asia dan Afrika untuk memerdekakan diri serta melawan kolonialisme dan imperialisme yang menjadi tonggak penting bagi kebangkitan bangsa-bangsa Asia-Afrika.
Untuk itu, lanjut Said, hal yang wajar jika kemudian nama Bung Karno terus bersemayam dalam pikiran seluruh bangsa di dunia karena pikiran Bung Karno terus relevan dengan dinamika zaman dan menjadi energi pembangkit kemajuan bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
Maka dari itu, PDI Perjuangan terus memperingati Bulan Bung Karno untuk mengenang berbagai jasa Bapak Proklamator itu.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
Pada rangkaian acara peringatan, Jumat (20/6), DPP PDI Perjuangan mengundang ulama Kiai Haji Ahmad Muwawiq alias Gus Muwafiq untuk memberikan tausiah.
Disebutkan bahwa Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia, dan dunia.
Sehari setelahnya, Sabtu (21/6) pagi setelah seluruh jajaran PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati dan para santri dari berbagai pondok pesantren berdoa ke makam Bung Karno dan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Said menyampaikan bahwa DPP juga mengundang Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar untuk memberikan tausiah, seputar Islam, nasionalisme, serta agenda pembangunan peradaban bangsa dan dunia.