Ikuti Kami

Pengurus Partai di Sidoarjo Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Kata Tito, selain jaminan kematian, partai juga menyokong iuran jaminan kecelakaan kerja untuk pengurus

Pengurus Partai di Sidoarjo Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Ahli Waris Pengurus PDIP Sidoarjo Terima Santunan Rp 24 Juta - Foto: PDI Perjuangan Jatim

Sidoarjo, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Sidoarjo membuat kebijakan untuk mengikutsertakan seluruh pengurus dari tingkat cabang hingga anak cabang untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. DPC Sidoarjo menyokong iuran jaminan kematian serta jaminan kecelakaan kerja.

Ketua DPC Sidoarjo, Tito Pradopo mengatakan langkah ini sebagai bentuk apresiasi para kader pada partai berlambang banteng. Hal ini sebagai bentuk perlindungan partai karena tugas-tugas pengurus partai yang terkadang tidak kenal waktu bahkan hingga dini hari, terkadang beresiko mengantuk dan mengalami kecelakaan di jalan.

Kata Tito, selain jaminan kematian, partai juga menyokong iuran jaminan kecelakaan kerja untuk pengurus. Sementara untuk iuran bulanan peserta BPJS, jelas Tito Pradopo, dilakukan secara gotong-royong. Pengurus yang berdaya secara ekonomi menyubsidi iuran pengurus lainnya yang kurang mampu.

Diketahui, dua keluarga ahli waris dari dua pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tarik menerima santunan kematian dari BPJS. Dana santunan diserahkan kepada ahli waris kedua pengurus di sekretariat DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Kamis (4/7). Penyerahan dana jaminan kematian diberikan langsung oleh petugas BPJS didampingi Ketua DPC Sidoarjo Tito Pradopo. Masing-masing ahli waris menerima sebesar 24 juta rupiah.

Keluarga ahli waris yang menerima dana jaminan kematian itu adalah ahli waris dari almarhum Samiono dan Kariyono. Kedua almarhum merupakan pengurus PAC Tarik periode 2015-2020.

Keluarga ahli waris dari almarhum Samiono dan Kariyono tak bisa menyembunyikan keharuannya saat menerima dana santunan kematian di kantor DPC. Para ahli waris merasa pengabdian yang dilakukan kerabatnya yang aktif menjadi pengurus PDI Perjuangan mendapat perhatian dan penghargaan yang setimpal bahkan hingga di akhir hayat.

“Terima kasih Pak Tito sudah perhatian kepada kami. Terima kasih PDI Perjuangan,” ucap ahli waris dari Samiono kepada Tito Pradopo.

Penyerahan santunan karena kedua almarhum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang pengurusannya  mulai sejak proses pendaftaran hingga pembayaran iuran ditanggung oleh partai.

Baik Samiono maupun Kariyono, keduanya meninggal dunia beberapa waktu lalu karena sakit.

Quote