Ikuti Kami

Pria Berbadik Mengamuk, PDI Perjuangan: Jangan Nodai Torut!

DPC PDI Perjuangan Torut pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mencoba membuat tafsiran tertentu.

Pria Berbadik Mengamuk, PDI Perjuangan: Jangan Nodai Torut!
Ketua DPC PDI Perjuangan Toraja Utara Samuel Matasak.

Toraja Utara, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Toraja Utara (Torut) menanggapi peristiwa amukan seorang pria dengan mengacungkan sebilah badik sambil berteriak 'takbir' di Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (29/8). 

Peristiwa yang terjadi di sekitar Jl Andi Mappanyukki, tepatnya di persimpangan jalan menuju Masjid Besar Rantepao itu menghebohkan warga. 

DPC PDI Perjuangan Torut pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mencoba membuat tafsiran tertentu.

Baca: Sangrapuan FC Juarai PDI Perjuangan Cup di Toraja Utara

"Masyarakat juga hendaknya tidak menghubung-hubungkan kejadian yang terjadi kemarin malam, dengan kejadian lainnya yang belum teruji dan terbukti kebenarannya," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Toraja Utara Samuel Matasak dalam keterangan pers nya, Senin (30/8). 

PDI Perjuangan Torut meminta agar semua pihak tidak berspekulasi dan menyimpulkan sendiri terkait kejadian tersebut.

Namun, bukan juga  berarti masyarakat harus abai akan kejadian kemarin itu.

"Maka sepeuhnya mari kita percayakan kepada Petugas keamanan dalam hal ini Kepolisian Resort Toraja Utara untuk menyelidiki apa motif dibalik kejadian kemarin itu," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Toraja Utara Darunu Aling Katiandagho. 

PDI Perjuangan berpandangan, Toraja Utara yang damai dengan keramahan masyarakatnya jangan sampai dinodai oleh aksi-aksi yang tak jelas, yang dapat mengoyak tatanan yang sangat terjaga.

Karena itu, PDI Perjuangan Torut menghimbau semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan selalu merawat keberagaman. Dan yang terpenting, tak pernah meninggalkan budaya kita yang ramah dan menyejukan.

"Tidak pernah ada seorang pun yang berkunjung ke Toraja dan ketika ia pulang, tanpa terkesan oleh keramahan orang Toraja," ujar Bendahara DPC PDI Perjuangan Torut Samuel Parura. 

Pria yang mengamuk sambil mengacungkan sebilah badik itu  sempat menuai perlawanan dari  warga. 

Setelah beberapa saat berupaya, akhirnya warga bersama sejumlah personel Polres Toraja Utara berhasil melumpuhkan pria tersebut. 

Baca: Bang Dhin Sayangkan Kecelakaan Pelayaran di Pedalaman

Saat sudah tak berdaya, ia lalu dibawa ke RS Elim untuk menjalani perawatan dan selajutnya dibawa ke Mapolres Toraja Utara. 

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa badik berikut tas ransel pria tersebut. Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma menjelaskan pria tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. 

Itu berdasarkan informasi yang diperoleh Polres Toraja Utara dari Sidrap, Sulawesi Selatan. 

"Diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia pernah ditangkap di Polres lain, lalu dibawa ke salah satu pesantren di Sidrap untuk menjalani perawatan," papar Yudha di Rantepao Senin (30/8/2021) siang. 

Namun untuk memastikan dugaan tersebut, Polres Toraja Utara akan memanggil ahli kejiwaan. 

Quote