Tanjung Selor, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan yang juga Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, mendorong para kader untuk memperkuat struktur dan soliditas partai di Kalimantan Utara.
Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Daerah (Konferda) DPD dan Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDI Perjuangan se-Kaltara, yang digelar di Hotel Luminor, Tanjung Selor, Minggu (19/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah dan sarat dengan nuansa kebudayaan daerah. Beragam tarian adat seperti Tari Melewah, Tari Selamat Datang, Tari Bagentawai, dan Tari Leleng, hingga prosesi pemotongan tumpeng, turut mewarnai pembukaan acara yang dihadiri ratusan kader, pengurus partai, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat Kaltara.
Konferda dan Konfercab dibuka langsung Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Selain Puti Guntur Soekarno, turut hadir Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu dan Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus, serta Juru Bicara Partai Aryo Seno Bagaskoro.
Dalam sambutannya, Puti menegaskan bahwa Konferda dan Konfercab bukan sekadar ajang organisasi, tetapi momentum penting untuk membangun struktur partai yang hidup, inklusif, dan berakar kuat di tengah rakyat.
“Konferda dan Konfercab ini menjadi momentum penting untuk memperkuat wajah partai di daerah, membangun struktur yang mencerminkan keberagaman Kaltara, sekaligus memberi ruang bagi anak muda dan perempuan untuk ikut mewarnai politik dengan semangat baru,” ujar cucu Bung Karno itu.
Lebih jauh, Puti juga mengingatkan bahwa akar perjuangan PDI Perjuangan tidak boleh terputus dari rakyat kecil. Ia menekankan pentingnya kader terus turun ke bawah, membangun komunikasi dan kedekatan dengan masyarakat, sebagaimana diajarkan oleh Bung Karno.
“Kader perempuan di Kaltara harus bangkit dan menggalang kekuatan rakyat melalui gerakan turun ke bawah. Itu bagian dari jati diri Partai,” tegas Puti.
Puti juga menyinggung hubungan historis antara Bung Karno dan masyarakat Dayak, yang menurutnya menjadi pengingat bahwa perjuangan politik harus selalu dilandasi rasa cinta dan kedekatan terhadap rakyat.
“Bung Karno punya ikatan kuat dengan masyarakat Dayak. Itu harus kita teruskan dalam bentuk kerja nyata, dengan berpihak kepada wong cilik dan memperjuangkan nilai-nilai kerakyatan,” katanya.
Ia pun menutup sambutannya dengan seruan optimisme agar seluruh kader di Kalimantan Utara tetap satu barisan dan siap bekerja keras untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai yang berjaya bagi Indonesia Raya.