Ikuti Kami

Rakernas I PDI Perjuangan, PPS Gelar Produk Andalan

Perkumpulan Perempuan Sleman (PPS) melakukan promosi dan penjualan produk-produk olahan makanan hasil karya para anggotanya.

Rakernas I PDI Perjuangan, PPS Gelar Produk Andalan
Perkumpulan Perempuan Sleman (PPS), sebuah kelompok perempuan binaan DPC PDI Perjuangan Sleman, turut berpartisipasi dalam Pameran Rempah yang menjadi bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT PDI ke-47 PDI Perjuangan di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, 10-12 Januari 2020.

Jakarta, Gesuri.id - Perkumpulan Perempuan Sleman (PPS), sebuah kelompok perempuan binaan DPC PDI Perjuangan Sleman, turut berpartisipasi dalam Pameran Rempah yang menjadi bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT PDI ke-47 PDI Perjuangan di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, 10-12 Januari 2020.

Dalam pameran itu, PPS melakukan promosi dan penjualan produk-produk olahan makanan hasil karya para anggotanya.

Baca: Pemkab Landak Tampilkan UMKM dan Rempah

Produk olahan makanan yang sudah dipasarkan selama ini antara lain aneka jenis olahan salak pondoh, dodol, geplak, kripik salak, cuka, jamur segar, jamur krispi, dan kripik belut
 
"Kami mengutamakan produk-produk unggulan agar diperoleh hasil yang maksimal,” kata Sumi Murniati, Ketua Perkumpulan Perempuan Sleman. 

Sumi Murniati menjelaskan, PPS yang baru didirikan pada 29 September 2019 mempunyai visi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi perempuan Kabupaten Sleman menuju masyarakat yang sejahtera dan berdaya.

Baca: Ahok Sibuk Ladeni Serbuan Kader Banteng di Rakernas

Sedangkan misi yang ingin dilakukan, menurut Murniati, adalah pengembangan ekonomi kerakyatan bagi perempuan Sleman, pemberdayaan bidang politik bagi perempuan Sleman, pelestarian budaya, menjadi fasilitator dan motivator di bidang sosial bagi perempuan Sleman dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan, serta melakukan kajian dan mengkritisi kebijakan di Kabupaten Sleman.

"PPS ingin memberdayakan perempuan di Sleman dengan karya dan contoh nyata. Ini lebih efektif ketimbang hanya dengan teori-teori dan ceramah-ceramah. Dan meski PPS baru berdiri September 2019, namun hasilnya sudah terlihat nyata,” kata Murniati. 

Quote