Ikuti Kami

Ribka Buka Pendidikan Kader Pratama di Garut

Ribka Tjiptaning dalam sambutan dan arahannya mengulas sejarah perjuangan partai hingga saat sekarang ini.

Ribka Buka Pendidikan Kader Pratama di Garut
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning.

Garut, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, gelar Pendidikan Kader Pratama, Pelatihan Penggalangan dan Penguasaan Teritorial, di Hotel Augusta Cipanas, Tarogong Kaler, Senin (7/2).

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning dalam sambutan dan arahannya mengulas sejarah perjuangan partai hingga saat sekarang ini.

Ribka mengatakan pelatihan yang diselenggarakan merupakan agenda partai. Untuk peserta pelatihan sendiri kata Ribka, ini dari pengurus dan kader di DPC, PAC dan juga Ranting.

Baca: Harlah NU ke-96, Komang Koheri Jalin Tali Silaturahmi

“Ini untuk membekali kader supaya jangan asal masuk PDI Perjuangan gampang aja. Mereka biar tahu sejarah partainya, PDI Perjuangan kan punya sejarah yang unik,” ujar Ribka.

Ia berharap, para kader PDI Perjuangan, punya loyalitas terhadap partai dan secara berjenjang. Bahkan dirinya juga mengaku, meniti karier politiknya dari mulai Ranting, tidak dengan mudah secara tiba-tiba naik diatas.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, menuturkan, bahwa kaderisasi adalah kegiatan yang wajib, karena harus menyiapkan kader yang memahami ideologi Pancasila 1 Juni 1945, kemudian kader juga bisa mengejawantahkan ideologi tersebut, mengedepankan kepentingan bangsa, negara dan rakyat diatas kepentingan pribadinya.

“Harus bergerak terus ditengah masyarakat, sesuai tadi yang disampaikan mba Ning selaku Ketua DPP PDI Perjuangan,” kata Yudha.

Baca: Marinus Gea Terpilih Kembali Jadi Ketua DPD TMP Banten

Yudha juga menjelaskan, kegiatan akan dilaksanakan selama tiga hari dua malam kedepan, termasuk didalamnya ada sesi juga berbicara AD/ART partai, tatakelola partai, kemudian bagaimana tufoksi kader di struktural, PAC dan Ranting, relasi dengan pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan.

“Nanti sesi yang paling lama, selama satu hari, adalah renstra pemenangan 2024. Konteks penggalangan, penguasaan teritorial. Saya kira harus dimulai dari sekarang, konteks berada ditengah masyarakat, harus mengambil inisiatif ketika ada permasalahan, mencari solusi bersama, inilah inti dari kaderisasi ini,” beber Yudha.

Ditambahkan Yudha, untuk sesi teorinya selama tiga hari dua malam. Namun kader tidak akan diberi sertipikat dulu karena nanti ada tugas lapangan selama tiga bulan. Dimana selama tiga bulan ini, kader harus bisa penetrasi ke masyarakat, menggalang masyarakat, kemudian menginventarisir permasalahan apa saja termasuk sarana prasarana lingkungan atau apa pun.

“Dan bagaimana kemudian mereka bisa berkomunikasi. Kebetulan kita tidak mempunyai kepala daerah (dari PDI), hanya memiliki fraksi, di DPRD Garut ada lima orang dan di DPRD provinsi ada Pak Memo, di DPR RI ada kang Doni. Itu kemudian bagaimana bisa ada kebijakan yang berpihak untuk masyarakat. Konteksnya kembali lagi bahwa, hari ini PDI Perjuangan menargetkan Pemilu 2024, kita harus menang di Kabupaten Garut, di Jawa Barat dan di Nasional,” terangnya.

Quote