Ikuti Kami

Rizieq & Anies Disindir di Malam Kebudayaan PDI Perjuangan

Para seniman lawak yang tampil di panggung tersebut melontarkan sindiran pada dedengkot FPI Rizieq Shihab.

Rizieq & Anies Disindir di Malam Kebudayaan PDI Perjuangan
Para seniman lawak yang tampil di panggung tersebut melontarkan sindiran pada dedengkot FPI Rizieq Shihab dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Ada hal menarik dari panggung Malam Kebudayaan yang menutup Rakernas I PDI Perjuangan di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).

Baca: Ganjar & Aria Bima Bacakan Puisi Karya Bung Karno

Para seniman lawak yang tampil di panggung tersebut melontarkan sindiran pada dedengkot FPI Rizieq Shihab dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Seniman Butet Kartaredjasa, melontarkan lawakan dengan mengatakan bahwa ada tokoh yang sebenarnya pergi dengan niat sendiri dan tak pulang-pulang, namun selalu berkata bahwa dirinya dilarang pulang.

"Ada yang pergi jauh dengan niat sendiri, dan tak pulang-pulang, namun selalu merasa diri dicekal atau dilarang pulang," kata Butet.

Meski tak menyebut nama tokoh yang dimaksud, tak sulit untuk menerka bahwa  seseorang yang dimaksud oleh Butet dalam lawakannya adalah Rizieq Shihab. 

Sejak 26 April 2017, Rizieq Shihab memang bermukim di Arab Saudi dan tak juga pulang-pulang. Belakangan, Pemerintah Indonesia kerap dia tuding mencekal dirinya.

Selain Rizieq, Anies pun terkena sindiran. Sindiran itu muncul tatkala pelawak Cak Lontong menyinggung persoalan banjir di suatu wilayah yang tidak kunjung selesai. 

Cak Lontong bercerita bahwa urusan banjir bisa selesai dengan normalisasi dan naturalisasi. Namun, Cak Lontong sendiri tidak memahami makna normalisasi dan naturalisasi. Candaan tersebut langsung disambut tawa ribuan kader PDI Perjuangan yang mengikuti Rakernas I.

Baca: Franciska Harap PDI Perjuangan Terus Angkat Budaya Pedalaman

Rakernas I sekaligus HUT ke-47 PDI Perjuangan yang  mengusung tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional" digelar dari tanggal 10-12 Januari 2020. 

Rakernas ini juga dilengkapi dengan Pameran Rempah dan Pangan yang menampilkan berbagai produk rempah dan pangan dari berbagai daerah di Nusantara.

Quote