Ikuti Kami

Rocky Gerung dan Adian Napitupulu Bertemu di Yogya: PDI Perjuangan Gelar Merah Muda Fest Rayakan Sumpah Pemuda

Ada Ndarboy Genk Juga, Rocky dan Adian Adu Nalar di Puncak Perayaan Sumpah Pemuda PDI Perjuangan.

Rocky Gerung dan Adian Napitupulu Bertemu di Yogya: PDI Perjuangan Gelar Merah Muda Fest Rayakan Sumpah Pemuda
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, MY Esti Wijayati.

Yogyakarta, Gesuri.id - Akademisi Rocky Gerung dan Anggota DPR RI Adian Napitupulu akan berbagi panggung dalam Merah Muda Fest, puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang digelar PDI Perjuangan di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, pada 1 November 2025.

Kehadiran dua sosok yang dikenal kritis dan berpikiran terbuka itu menjadi daya tarik utama dalam gelar wicara bertema “Sumpah Pemuda dan Arah Baru Generasi Bangsa”. Mereka akan berdialog bersama Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020, membahas relevansi nilai-nilai Sumpah Pemuda di tengah tantangan zaman.

“Generasi muda adalah masa depan Indonesia. Mereka harus terus bersuara agar masa depan berpihak pada mereka,” ujar Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, MY Esti Wijayati sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, selaku penanggung jawab acara, dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

Esti menjelaskan, Kota Yogyakarta dipilih sebagai lokasi puncak karena memiliki makna historis mendalam bagi Republik Indonesia. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan RI ketika Jakarta kembali diduduki Belanda setelah proklamasi kemerdekaan.

“Kota Yogyakarta dipilih karena menjadi tempat di mana revolusi kembali bergema pada awal kemerdekaan Indonesia,” tutur Esti.

Dalam catatan sejarah, Bung Karno bahkan menyebut perpindahan pemerintahan ke Yogyakarta sebagai upaya “mendirikan banteng Republik”, sebagaimana dikisahkan dalam wawancaranya bersama Cindy Adams dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (2011).

Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kader Banteng NTB Perkuat Nilai Perjuangan

Momentum sejarah itu, lanjut Esti, menjadi alasan kuat bagi PDIP untuk kembali mengobarkan semangat persatuan melalui peringatan Sumpah Pemuda — terutama di tengah menguatnya politik identitas dan polarisasi masyarakat.

“Inti dari Sumpah Pemuda adalah persatuan. Dan Yogyakarta adalah tempat di mana revolusi persatuan republik ini meledak,” tegas Esti.

Melalui Merah Muda Fest, PDIP ingin menghadirkan ruang yang inklusif bagi anak muda untuk merayakan kreativitas, memperdalam makna Sumpah Pemuda, dan meneguhkan semangat kebangsaan.

Selain gelar wicara, acara juga akan dimeriahkan oleh berbagai permainan tradisional, bazar UMKM, serta penampilan musik oleh Ndarboy yang akan menjadi penutup kemeriahan malam itu.

Quote