Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkhianat di lingkungan PDI Perjuangan.
Mantan Wali Kota Solo itu tidak memberikan dukungan terhadap kader PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Baca: PDI Perjuangan Tugaskan Ganjar Pranowo Dalam Pilkada Serentak
“Kami terluka karena pengkhianatan kader yang sudah diangkat dan dibesarkan Keluarga Besar Partai Dipimpin Oleh Ibu Kami yang dengan tulus selama hampir 24 Tahun,” kata politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul di akun X, Senin (27/5).
Ruhut menilai, pengkhianat akan ditinggalkan oleh kader PDI Perjuangan.
“Walaupun Kau Sahabat Kami Apakah mungkin meninggalkan penghianat dari bayang2Mu Merdeka,” paparnya.
Ruhut menilai Pilpres 2024 diwarnai dengan kecurangan demi memangkan anak presiden yang menjadi calon wakil presiden (cawapres). “Kau sudah menang melalui Pemilu yang tidak bersih bahkan kotor selama Demokrasi Pancasila diberlakukan di Indonesia tercinta,” tegasnya.
Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati
Seperti diketahui Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menyambut kedatangan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam dari Mrapen di lokasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/5).
Dalam sambutannya tersebut, Komarudin membacakan puisi berjudul “Banteng yang Terluka”. Puisi ini mengisyaratkan curahan hati partai yang telah dikhianati kadernya.
“Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku. Tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang. Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini,” kata Komarudian.
