Ikuti Kami

Susilawati: Jangan Kaitkan Bom Kantor Partai dengan Pilkada

Susilawati: Kejadian tersebut sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Susilawati: Jangan Kaitkan Bom Kantor Partai dengan Pilkada
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Susilawati saat meninjau ke lokasi pengeboman.

Cianjur, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Susilawati menyatakan jangan berspekulasi mengaitkan kejadian pelemparan bom molotov dengan penyelenggaran Pilkada yang tinggal 4 bulan lagi.

Baca: Budayawan & Ulama Cianjur Kutuk Bom Kantor PDI Perjuangan

“Saya tidak mau berandai-andai bahwa pelemparan bom molotov ini ada kaitannya dengan Pilkada,” kata Susilawati, Jumat (7/8).

Itu dikatakannya menanggapi Kantor DPC PDI Perjuangan Cianjur yang dilempar bom molotov pada Jumat dini hari. 

Sementara ini, kata Susilawati, kejadian tersebut diserahkan pada pihak Kepolisian.

“Sudah kami serahkan pada pihak berwajib,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, bom molotov dilemparkan ke bagian pintu masuk.

Melihat dari kondisinya yang hangus, api kemungkinan sempat membakar pintu dan daun jendela.

Informasinya, api sempat berkobar sekira 15 menit. Penjaga kantor langsung memadamkan api sehingga tidak meluas.

Baca: Kembali Aksi Bom Molotov, Ono: Jaga Ketat Kantor Partai!

"Secara detail saya tidak tahu kronologisnya. Tapi dari informasi, kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB," tuturnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Dadang Sutarmo mengatakan, berdasarkan keterangan penjaga kantor.

Api sempat berkobar membakar sekitar pintu masuk dan daun jendela.

Namun api berhasil dipadamkan penjaga kantor yang terbangun.

"Yang rusak bagian pintu dan jendela," tutur Dadang.

Baca: Bom di Bogor, Hukum Harus Ditegakkan Teror Jangan Dibiarkan!

Saat ini, kata Dadang, pihak kepolisian sedang menyelidiki dengan mempelajari rekaman CCTV.

PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke kepolisian.

Quote