Ikuti Kami

Sutrisno Pangaribuan Ingatkan Kader PDI Perjuangan Medan Harus Jaga Marwah Partai

Mengatasnamakan kader militan untuk tindakan rasis adalah bentuk penghianatan. Tidak ada ruang bagi mereka di partai ini

Sutrisno Pangaribuan Ingatkan Kader PDI Perjuangan Medan Harus Jaga Marwah Partai
Politisi PDI Perjuangan Kota Medan Sutrisno Pangaribuan - Foto: Istimewa

Medan, Gesuri.id - Sutrisno Pangaribuan menegaskan semua tindakan kader PDI Perjuangan harus sesuai AD/ART partai. Jika ada kader yang terlibat tindakan rasis, maka sanksi pemecatan dan proses hukum wajib ditempuh.

“Mengatasnamakan kader militan untuk tindakan rasis adalah bentuk penghianatan. Tidak ada ruang bagi mereka di partai ini,” katanya.

Ia mengingatkan adanya potensi kader yang sengaja berperan sebagai playing victim atau melakukan manipulasi demi meraih simpati.

“Jika terbukti, mereka harus dipecat. Begitu juga dengan kader yang melempar batu sembunyi tangan. Tidak boleh ada yang cuci tangan jika tangannya ikut terlibat,” ujar Sutrisno.

Lebih lanjut, Sutrisno menegaskan kembali identitas PDI Perjuangan sebagai partai ideologis yang solid.

“Partai ini sudah teruji dalam berbagai ujian sejarah bangsa. PDI Perjuangan membuka ruang demokrasi, tetapi tidak memberi ruang sedikit pun bagi isu SARA, disinformasi, fitnah, dan politik kebencian. Itu adalah bentuk penghianatan,” ungkapnya.

Sutrisno juga menegaskan, untuk menjaga marwah partai, kader harus berhenti saling melempar komentar yang berpotensi memperkuat provokasi. 

Ia mendesak DPC Medan segera membentuk tim pencari fakta dan melapor ke polisi agar aktor intelektual maupun pelaksana lapangan segera terungkap.

Quote