Ikuti Kami

Tatar Pasundan Miliki Sejarah Panjang dengan Bung Karno

Dari Bandung pula, sambungnya, Bung Karno menggali sebuah doktrin saat bertemu dengan seorang petani miskin bernama Marhaen. 

Tatar Pasundan Miliki Sejarah Panjang dengan Bung Karno
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.

Subang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menyatakan, tatar Pasundan memiliki sejarah yang erat dengan Bung Karno.  

Dia mengatakan, Bung Karno kuliah di Bandung dan terus melakukan gerakan melawan penjajahan baik dengan tulisan maupun tindakan lainnya

Dari Bandung pula, sambungnya, Bung Karno menggali sebuah doktrin saat bertemu dengan seorang petani miskin bernama Marhaen. 

Baca: 21 Juni: Bung Karno Wafat, Jokowi Lahir

Pertemuan ini menjadi pemikiran Bung Karno untuk melawan penindasan dan kolonialisme.

"Pemikiran Bung Karno yang tumbuh di Jawa Barat ini kemudian bersambung hingga pada 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato mengemukan dasar negara Indonesia merdeka. Indonesia yang mandiri dan beragam, baik dari suku, agama maupun ras. Ini tak terlepas dari Jawa Barat," ungkap Ono saat menjadi pembicara dalam acara Subang Bung Karno Fest 2020 yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Subang, Minggu (21/6).

Ono menekankan, kemerdekaan itu merupakan jembatan emas menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya. 

Jawa Barat, dengan penduduk yang mayoritas dan dengan masalah yang begitu komplek memiliki tantangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan ini. 

"Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan saya mempunyai tanggungjawab besar bagaimana Pancasila ini dijalankan di Jawa Barat. Bagaimana ideologi ini menjadi membumi di tanah Jawa Barat," jelas Ono.

Ketua DPC PDI Perjuangan Subang, Maman Yudia, mengatakan bahwa Subang Bung Karno Fest 2020 ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno. 

Dalam kegiatan ini digelar berbagai pagelaran budaya dan juga aksi-aksi kreatif dari anak muda Subang.

Baca: Bung Karno dan Tahun Vivere Pericoloso

Dalam kesempatan ini, Maman, yang berada di kantor DPC bersama Sekretaris Niko Rinaldi dan Ketua DPRD Narca Sukanda, juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Maruarar yang juga mensupport kegiatan ini. 

Maruarar juga, sambungnya, membagikan 2.000 paket beras masing-masing berisi 5 kg, untuk dibagikan di Subang dan juga Majalengka serta Sumedang. 

Sebelumnya Maruarar juga telah melalukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan sembako. "Bang Ara, meskipun bukan aggota DPR lagi, tapi terus membantu Subang. Bang Ara juga mensupport kelompok kreatif untuk membuat video dalam rangka mempromosikan kuliner dan tempat wisata di Subang," demikian Maman.

Quote