Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan ak hanya merayakan Hari Konservasi Alam Nasional dengan seremoni dan dialog dengan petugas kebersihan serta pemulung. Besok, para kader PDIP akan serentak melakukan operasi bersih-bersih sampah di wilayahnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehutanan dan Lingkungan, MY Esti Wijayanti mengatakan, sebagai bentuk komitmen partainya untuk peduli lingkungan dan penanggulangan sampah, akan ada pembersihan di sejumlah wilayah. Kegiatan khususnya akan dilakukan di DKI Jakarta.
“Gerakan besar kami besok tanggal 11 Agustus 2024, seluruh DPC di DKI Jakarta juga sudah menyiapkan diri. Mereka dari kemarin sudah mengirimkan foto-foto di mana mereka mau membersihkan. Maka besok adalah gerakan operasi bersih sampah di titik-titik yang sudah ditentukan oleh masing-masing DPC,” kata Esti di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (10/8).
Menurut dia, ratusan kader bersama para relawan akan siap melakukan gerakan operasi bersih sampah di Jakarta.
“Ratusan DPC PDI Perjuangan juga sudah menyiapkan diri untuk melakukan gerakan itu,” ungkap Esti.
Selain itu, lanjut dia, PDI Perjuangan juga akan memberikan penghormatan atau penghargaan kepada para Wong Cilik, khususnya para pemungut sampah di lingkungan masing-masing.
“Sekaligus juga memberikan penghormatan kepada para mereka pemulung-pemungut sampah ataupun tukang kebersihan yang ada di lingkungan mereka,” ungkap Esti.
Diketahui, hari ini, DPP PDI Perjuangan menggelar perayaan HKAN yang dihadiri oleh ratusan pemulung atau pemungut sampah di lingkungan Jakarta.
Sebelumnya juga diadakan seminar dengan judul 'Hari Konservasi Alam Nasional 2024: Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan'. Di mana dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Bendaraha Umum PDI Perjuangan Yuke Yurike. Selain itu ada Sri Rahayu, kemudian Rokhmin Dahuri. Turut dihadiri juga perwakilan mahasiswa dan anak muda, juga seluruh kader PDI Perjuangan baik luring maupun secara daring.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri juga turut menyaksikan dan hadir secara daring.