Ikuti Kami

Wanto: PKP III Untuk Cetak Kader Militan dan Ideologis

Hal itu dilakukan untuk mencetak kader militan, ideologis dan nasionalis soekarnois serta menjalankan 5 disiplin dan 5 mantap partai. 

Wanto: PKP III Untuk Cetak Kader Militan dan Ideologis
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Wanto Sugito.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan menggelar Pendidikan Kader Pratama angkatan III di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Senin (19/9). 

Hal itu dilakukan untuk mencetak kader PDI Perjuangan Tangsel yang militan, ideologis dan nasionalis soekarnois serta menjalankan 5 disiplin dan 5 mantap partai. 

Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Pernyataan SBY Tidak Bijak!

“Pendidikan kader itu penting dan menjadi syarat mutlak menjadi pengurus partai, tidak hanya sekedar menjadi caleg. Karena akan menjadi bekal untuk memperkokoh perjuangan ideologis partai di tengah-tengah rakyat sebagai partai wong cilik,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Wanto Sugito.

Wanto menegaskan, dalam PKP angkatan III kali ini berjumlah 116 peserta baik dari unsur DPC, PAC, Ranting, Badan dan sayap partai. 

“Para peserta pendidikan kader menginap tiga hari menyatu bersama teman-teman peserta lainnya dan betul betul kami siapkan untuk diterjunkan memetakan dan melakukan analisa sosial di wilayah se Tangerang Selatan untuk menjadi bahan masukan DPC Partai problem problem apa yang ditemukan sehingga bisa memiliki dampak elektoral yang positif untuk perjuangan partai kedepan,” kata pria mantan aktivis 98 UIN Ciputat ini. 

Politisi muda PDI Perjuangan yang akrab disapa bung Klutuk ini menegaskan, bahwa partai telah menetapkan target 14 dari 8 kursi yang ada saat ini. 

Baca: Wanto Ingatkan AHY Jangan Asal Beretorika

“Oleh karena itu dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas. Kita akan terjunkan calon calon legislatif yang siap bekerja keras turun ke tengah-tengah rakyat,” katanya.

Sementara PKP angkatan III ini digelar selama tiga hari dan akan ditutup langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Dr Ir Hasto Kristiyanto MM,  Rabu (21/9).

Quote