Ikuti Kami

Bang Dhin Paparkan Strategi PDI Perjuangan Kalsel Dalam Hadapi Pemilu 2024

Eratkan Konsolidasi dan memanaskan mesin partai menjadi agenda utama dalam memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo.

Bang Dhin Paparkan Strategi PDI Perjuangan Kalsel Dalam Hadapi Pemilu 2024
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin (Bang Dhin).

Jakarta, Gesuri.id - Menghadapi rangkaian Pemilu 2024 yang semakin mendekat membuat jajaran DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus bekerja keras. 

Eratkan Konsolidasi dan memanaskan mesin partai menjadi agenda utama dalam memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin (Bang Dhin) mengakui jalan menuju Pemilu 2024 bukan perkara mudah. Mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel mengaku optimis dan memiliki strategi khusus dalam menghadapi Pemilu 2024.

Beberapa waktu lalu tim Gesuri.id memiliki kesempatan untuk bertemu dan mewawancarai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ini, berikut petikan wawancaranya: 

Sekarang di Provinsi Kalimantan Selatan, posisi PDI Perjuangan seperti apa? 

Sekarang PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan itu kan pemenang kedua untuk di Kalimantan Selatan, kita mempunyai delapan kursi untuk DPRD provinsi untuk DPR RI kita pemenang pertama karna kita mendapatkan tiga kursi, Kalsel dua duakursi dan Kalsel satunya satu kursi nah kondisi hasil pileg dari tahun 2019. 

Berarti PDI Perjuangan pada 2019 seperti apa? 

Nomor satu Golkar, nomor dua PDI Perjuangan, nomor tiga ada Gerindra, nomor empat PAN. 

Untuk Pemilu 2024, untuk kursi DPR RI seperti apa? 

Kedepan tentu kami mempunyai tugas yang harus kami laksanakan mempertahankan posisi DPR RI tiga kursi karena memang pertarungan di DPR RI itu semua saat ini saya melihat banyak tokoh-tokoh yang masuk menjadi calon DPR RI ya paling tidak kami harus mempertahankan, kalau untuk melakukan peningkatan ini kami masih melihatnya, bukan susah maksudnya tapi dengan mempertahankan saja itu sudah sangat luar biasa menurut saya kedepan. 

Untuk DPRD Provinsi Kalsel bagaimana? 

DPRD Provinsi kami kami target itu delapan kursi menjadi sebelas kursi nah jadi ada beberapa dapil yang menurut kami itu bisa menambah kursi, contoh di dapil Kalsel enam terus Kalsel tujuh dan juga Kalsel satu. Nah jadi tiga itu akan menjadi potensi penambahan kursi untuk DPR Provinsi Kalimantan Selatan. 

Apakah PDI Perjuangan bidik posisi Ketua DPRD Kalsel? 

Setelah saya di lantik menjadi anggota DPRD Provinsi dan di percayai juga menjadi Sekretaris DPD saat itu kami sudah menargetkan bahwa kami harus mendapatkan posisi ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dan PDI Perjuangan harus menjadi partai pemenang di Kalimantan Selatan. 

Kalau berbicara Pilpres Sendiri, seberapa populer Ganjar Pranowo di Kalimantan Selatan? 

Memang ada satu hal menjadi fenomena di Kalimantan Selatan terkait pilpres, pilpres 2014 itu antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu hampir 0,1% tapi tetap kalah juga Pak Jokowi, 2019 itu hampir 60% lebih pak Prabowo pak Jokowi 30 sekian persen berarti ada fenomena di Kalimantan Selatan yang di lihat orang khususnya kami di PDI Perjuangan. Dulu faktornya adalah bagaimana organisasi-organisasi agama juga bergerak sangat masif sehingga mempengaruhi suara suaranya pak Jokowi saat itu. Organisasi-organisasi agama ini sama yang telah di bubarkan oleh Pak Jokowi, oleh Negara nah inilah yang membikin efek sehingga banyak orang banyak ke Pak Prabowo saat itu. 

Kedepan juga kami tentu harus bekerja lebih keras lagi untuk pemenangan Ganjar, struktur partai kami sudah bentuk dari tingkatan paling bawah dengan sampai DPD badan sayap partai teman teman juga sudah membagi wilayah untuk komunikasi ke tokoh agama tokoh masyarakat pokoknya ini sangat penting kami lakukan karena belajar dari pengalaman 2014-2019. Suatu hal juga yang saya tekankan kedepan fungsi partai saat terjadi pembentukan tim pemenangan ya tentu PDI Perjuangan harus ambil peran lebih sehingga bisa melakukan hal hal yang menurut kami bisa memenangkan Ganjar. Nah dulu 2019 ini tim yang di bentuk untuk tim pemenangan presiden itu tidak optimal nah sehingga inilah yang membuat kerja-kerja pemenangan tidak efektif nah ini menjadi pelajaran tentu bagi kami semua di DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan. 

Lantas di 2024, organisasi-organisasi tersebut sudah dilarang, apakah menjadi sebuah keuntungan bagi PDI Perjuangan? 

Kami tentu tidak memungkiri juga walau sudah dibubarkan oleh negara tentu masih ada basis-basis mereka yang notabennya ya selalu ingin berseberangan dengan PDI Perjuangan makanya tadi saya sampaikan tadi bahwa teman-teman di partai sudah bagi tugas bahwa ada yang melakukan konsolidasi ke tokoh-tokoh agama tokoh tokoh ulama tokoh-tokoh masyarakat akademisi sehingga kita bisa menyatukan persepsi bahwa calon yang disampaikan oleh PDI Perjuangan itu citranya begini, citranya positif nah ini yang kami smpaikan, kalau dulukan citra citra negatif yang hembuskan oleh pihak lawan sehingga ini membuat kewalahan yang tadi karna tim pemenang juga tidak efektif saat itu ini yang membuat pelajaran bagi kami di PDI Perjuangan tentu kedepannya. 

Kekuatan dan Kelemahan PDI Perjuangan di Kalsel seperti apa? 

Kalau terkait dan kekuatan dan kelemahan tentu tadi saya udah smpaikan juga tadi bahwa kami sudah membentuk struktur partai yang ini di intruksikan oleh DPP Partai sampai ke tingkatan anak ranting nah ini sudah kita bentuk badan sayap kita sudah bentuk dan juga ada juga beberapa tokoh agama termasuk tokoh tokoh di organisasi Islam yang ada di Kalimantan Selatan yang masuk ke PDI Perjuangan ini mungkin merupakan keuntungan menurut saya, bagi kami bisa menyampaikan secara spesifik lagi terkait PDI Perjuangan kebawahnya nah kelemahan-kelemahan kami ini adalah memang di Kalimantan Selatan itu terkenal dengan daerah religius ini menjadi permasalah sebenarnya. Makanya ini kami atasi kelemahan kami ini kami atasi dengan melakukan rekrut tokoh tokoh agama, contoh seperti sekretaris PBNU itu adalah kader PDI Perjuangan ketua PBNU Kalimantan Selatan juga kader PDI Perjuangan. Dari sinilah kami mulai bergerak untuk bisa menyampaikan citra positif partai kepada Masyarakat luas khususnya pendiri-pendiri pondok pesantren tokoh tokoh agama bahwa PDI Perjuangan itu citra positifnya begini. 

Berarti memperkuat peran Bamusi? 

Bamusi iya salah satu bamusi iya memang kami mengambil dari tokoh agama kebetulan juga ketua PCNU itu menjadi ketua Bamusi Provinsi Kalimantan Selatan. 

Kalau target Pilkada sendiri seperti apa? 

Kalau target pilkada ya tentu kami juga ingin melihat dari pileg dan pilpres tentu nanti ada peta perubahan ya pada kesempatan ini juga tentu kami berharap kader-kader potensial dari PDI Perjuangan itu bisa ikut andil dalam pertarungan pilkada di Kalimantan Selatan. Kita di Kalimantan Selatan itu yang kader PDI Perjuangan Tanah Laut itu Bupati, kota Banjar baru itu wakil walikota Ketua DPC , Balangan itu lagi proses pengantin karna meninggal dunia, nah ada tiga sebenarnya kita menjadi dari kader PDI Perjuangan. 

Termasuk target di Pilgub juga? 

Pilgub juga kita melihat situasi dan kondisi saat pileg dan pilpres ya kami tentu berharap kami sampaikan, kami mengharapkan sekali bahwa kader kader PDI Perjuangan bisa ikut andil dalam kontestasi pilkada. 

Berarti menunggu hasil Pileg dan Pilpres? 

Karena dengan waktu yang sangat sempit sekali menurut saya kami tentu setelah hasil Rakernas juga karena ada rakernas dalam waktu dekat ini ya kami akan melakukan konsolidasi secara meluruh di 13 kabupaten kota untuk memperkuat struktur partai itu yang pertama, yang kedua juga kami juga menyiapkan saksi-saksi di TPS jadi kami sudah menyiapkan semua, jauh jauh hari kami sudah menyiapkan semua jadi satu TPS dua orang, jadi kami sudah siapkan tinggal kamu melakukan konsolidasi kedepannya. Dalam persiapan pileg dan pilpres dalam pilkada ya saya optimis teman teman pengurus PAC pengurus Ranting, DPC dan KSB tiga pilar partai ini kedepan bisa bekerja bersama sama bergotong royong memenangkan PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan. 

Kedepannya Bang Dhin apakah mencalonkan diri ke DPR RI? 

Yang jelas kalau kita di PDI Perjuangan ya tentu apa yang menjadi perintah partai maka kita akan menjalankan nah sekarang partai memerintahkan saya menugaskan saya untuk bisa mencalon lagi untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tentu dengan tantangan ya itu tentu kami harus menjadi partai pemenang dan menjadi pimpinan DPRD di Kalimantan Selatan. 

Berarti periode kedua di DPRD Provinsi Kalsel? 

Periode kedua ya tentu kalau nyalonnya partai apalagi DPP Partai menginginkan, menginstruksikan atau menugaskan ya saya selalu siap saya selalu sampaikan ke DPP Partai bahwa apa yang menjadi perintah partai apa yang menjadi penugasan partai maka saya siap laksanakan.

Quote