Ikuti Kami

Basmi Corona, PDI Perjuangan DKI Siap Berkorban untuk Rakyat

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta memutuskan turut serta untuk berjuang membentengi warga Jakarta dari serangan virus Corona. 

Basmi Corona, PDI Perjuangan DKI Siap Berkorban untuk Rakyat
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta Ady Wijaya  (Aming). Foto: Gesuri.id/ Alvin Cahya Pratama.

Jakarta, Gesuri.id - Pandemi virus Corona alias Covid-19 telah menyebabkan korban berjatuhan di negeri ini. Sebagian besar korban tewas karena virus Corona berada di DKI Jakarta. 

Hal itu menunjukkan bahwa DKI Jakarta telah menjadi epicentrum penyebaran Covid-19. 

Karena itu, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta memutuskan turut serta untuk berjuang membentengi warga Jakarta dari serangan virus Corona. 

Bagaimana kontribusi PDI Perjuangan DKI dalam perlawanan terhadap Covid-19 di Jakarta? 

Berikut wawancara Gesuri dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta Ady Wijaya (Aming).

Apa yang dilakukan PDI Perjuangan DKI dalam menangani dampak pandemi Corona?

Kami sudah bersinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam rangka memerangi virus Corona alias Covid-19. 

Mereka memberi bantuan berupa 24.000 masker serta 5.000 alat rapid tes Covid-19. Dan kami dari PDI Perjuangan akan mendistribusikan seluruh bantuan itu kepada berbagai rumah sakit non rujukan serta masyarakat.

Mengapa PDI Perjuangan bersinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi?

PDI Perjuangan, sebagai partai wong cilik, adalah partai yang selalu berjuang untuk rakyat. 

Dan Yayasan Buddha Tzu Chi sama dengan kita, mereka selalu bekerja untuk kemanusiaan. 

Karena itu kita berkolaborasi. 

Ada instruksi khusus dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait penanganan Corona di DKI?

Iya, Ibu Ketua Umum sudah memerintahkan saya untuk mengontak rumah sakit-rumah sakit yang bukan rujukan Pemerintah.

Nanti bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini, kami akan salurkan terutama ke rumah sakit-rumah sakit itu. Karena di rumah sakit-rumah sakit itu lah para warga yang terindikasi terpapar Covid-19 berada, atau memeriksakan dirinya.

Jadi dengan menyalurkan bantuan, terutama alat rapid tes itu, ke berbagai rumah sakit, maka bantuan ini tak akan mubazir.

Selain ke rumah sakit, kemana lagi bantuan itu diberikan?

Kami juga berikan ke masyarakat, khusus masker. Selain itu, kami juga barengi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat di DKI. 

Terkait dengan himbauan Pemerintah untuk kita semua bekerja dari rumah saja, bagaimana PDI Perjuangan DKI menyikapi hal ini?

Iya memang sebaiknya kita menuruti himbauan pemerintah itu. Tapi kami adalah pekerja politik, yang harus selalu siap turun ke lapangan bila negara membutuhkan. 

Seperti penyemprotan disinfektan yang kami akan lakukan itu. Tentu mau tak mau kami akan bersentuhan dengan masyarakat. 

Bagi kami tak masalah. Segala konsekuensi akan kami tanggung, yang penting kami bekerja untuk rakyat dan kemanusiaan.

Partai siap menanggung konsekuensi apapun?

Iya. Tentu kami juga ingin menjaga rakyat agar tak terpapar Covid-19. Maka, melalui rapid tes, kami  pastikan lebih dahulu para kader kami yang turun ke lapangan nantinya adalah kader-kader yang tidak terjangkit virus itu. 

Dan  bila dalam menjalankan tugas memerangi Covid-19 di masyarakat nantinya kami harus terjangkit virus itu, kami pun siap. Sebab itu adalah konsekuensi dari tugas kami membentengi rakyat dari virus Corona.

Quote