Ikuti Kami

Rahmad Beberkan Potensi Gangguan Pelaksanaan Asian Games

Semua pihak diminta untuk menyuseskan perhelatan olahraga terbesar di Asia ini.

Rahmad Beberkan Potensi Gangguan Pelaksanaan Asian Games
Anggota DPR RI Komisi IV Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Jelang perhelatan Asian Games 2018 yang akan dibuka pada 18 Agustus mendatang, pemerintah terus menggenjot persiapan dan keamanan demi suksesnya acara besar itu.

Salah satu diantaranya adalah mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan saat musim kemarau agar tidak mengganggu penyelenggaraan Asian Games 2018 terutama di daerah Sumatra khususnya di Palembang yang memang tak jarang terjadi kebakaran hutan.

Terkait hal itu, Komisi IV DPR RI akan mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk berkomitmen melaksanakan perintah Presiden dalam menjaga hutan dan lahan selama Asian Games 2018.

Menurut Anggota DPR RI Komisi IV (Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) Rahmad Handoyo, menjaga kebakaran hutan saat perhelatan Asian Games berlangsung sama halnya menjaga martabat bangsa.

Secara eksklusif politisi PDI Perjuangan menjelaskan ke Gesuri.id.

Demi kelancaran Asian Games, Ketua DPR meminta komisi IV untuk mendorong Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menjaga hutan. Menindaklanjuti hal itu, apa yang akan dilakukan Komisi IV khususnya fraksi PDI Perjuangan?

Menjadi tuan rumah Asian Games merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri, tentu hal itu harus dijaga betul tanggung jawabnya dalam menyediakan tempat dan menjaga keamanan demi kelancaran acara. Kita harus bisa menjadi tuan rumah yang baik, baik dari segi penyelenggaraan maupun sukses juga baik dari sisi prestasi. 

Syukur dua hal itu bisa sukses semua, tapi paling tidak kalau toh harus memilih, paling tidak kita harus sukses dari segi penyelenggaraan. Nah penyelenggaraan itu banyak, mulai dari teknis maupun non teknis.

Terkait dengan permintaan dari Ketua DPR itu betul sekali, kalau seandainya itu kita tidak menjaga selama Asian Games maka kehormatan kita dan martabat kita sebagai bangsa yang besar sebagai tuan rumah itu akan menjadi tercoreng nanti.

Kita berharap, agar apa yang sudah di sepakati antara pemerintah dan parlemen terkait dengan menjaga hutan dan menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan itu harus kita terapkan. Salah satu yang paling penting adalah penerapan hukum yang ketat terhadap pihak-pihak terkait yang secara sengaja membakar hutan.

Selain itu, tentu kita harus mengedukasi kepada masyarakat sekitarnya, karena memang dilain itu pemicu hutan itu kan banyak, salah satunya adalah di bakar, suhu tinggi, lahan gambut kemudian terbakar itu berbagai macam. 

Tapi, sekarang ini apapun sumbernya kita secara padu bersama-sama untuk menanggulangi dan meminimalkan kemungkinan potensi spot-spot kebakaran hutan yang ada di sekitar Palembang.

Karena, yang paling terkena itu kan Sumatra dan kita tau musim hujan kita cukup panjang sedikit, jadi kita harus waspada, jangan sampai itu terjadi saat Asian Games. Nantinya setelah Asian Games pun ya kita tidak boleh toleransi, paling tidak untuk jangka pendek ini Asian Games harus sukses dan terbebas dari asap kebakaran hutan.

Demi kelancaran Asian Games 2018, selain ancaman teroris, kebakaran hutan juga harus diwaspadai. Mencegah hal itu terjadi, langkah konkrit apa yang akan dilakukan DPR RI Komisi IV khususnya fraksi PDI Perjuangan?

Tentu kita tidak bisa sendiri, masalah kebakaran hutan adalah masalah klasik dari tahun ke tahun. Tapi bagaimana kita sekarang, rumusnya bahwa kekbijakan atau persoalan yang ada menyangkut masalah kebakaran hutan itu adalah masalah bersama, artinya jangan hanya menyerahkan kepada kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, jangan. Kita bersama-sama pemerintah mulai dari desa kemudian kecamatan dan yang paling pokok kabupaten/kota secara serentak untuk ikut bareng-bareng mengedukasi kepada masyarakat bahwa ini Asian Games adalah kehormatan bangsa, bahwa Asian Games adalah kebahagiaan dan kebanggaan bangsa harus kita jaga. Dengan cara apa? mengedukasi kepada masyarakat bahwa jangan membakar hutan dengan tujuan untuk membuka ladang baru, itu disamping merusak alam, merusak lingkungan, tapi juga merusak martabat bangsa, apalagi ada Asian Games ini.

Selain itu, kita juga harus mendorong kerja sama yang baik antara kepolisian kemudian bazarnas dan KLHK bersatu padu, bagaimana mereka membuatkan gugus tempur melawan kemungkinan kebakaran hutan yang mengganggu Asian Games. Kalau dibentuk satu gugus utama dalam rangka untuk mengantisipasi itu saya kira kita bisa mengantisipasi. 

Gugus tempur itu adalah mulai dari pemerintah daerah provinsi, kepolisian, bazarnas, maupun dari kementrian pusat dalam arti KLHK harus ada kantor terpadu jangka pendek darurat, seandainya itu terjadi bagaimana menyelesaikan dan bagaimana mengantisipasi jangan sampai terjadi kebakaran hutan. Karena kalau sudah gambut terbakar itu agak susah prosesnya untuk memadamkan. Nah ini, mudah-mudahan itu bisa terjaga dan bisa mengantisipasi jangan sampai terjadi kebakaran hutan.

Untuk mencegah orang-orang yang sengaja membakar hutan, tadi bapak bilang langkah hukum?

Ya kalau sudah langkah hukum saya kira itu nanti proses akan terus berjalan, tetapi yang paling penting adalah mengedukasi kepada masyarakat pinggir hutan, mengedukasi kepada sekelompok masyarakat yang pengen membuka lahan hutan kembali dan yang paling penting adalah mengajak bersama-sama sekarang ini, pengusaha-pengusaha di sektor kehutanan untuk "sementara jangan melakukan aktifitas yang dapat mengganggu pencemaran udara", kalau bakar hutan udah otomatis dilarang. 

Tetapi kalau seandainya terjadi dan mbandel, ya sudah langkah hukum dan itu langkah hukum harus keras, harus dimeja hijaukan sampai pengadilan. Walaupun kita mendorong kepada pemerintah Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) itu bagaimana agar penegakan hukum dari dirjen kementrian hukum itu terus tidak mendiamkan dan memproses hukum kepada para perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan yang sengaja membakar hutan.

Saya menekankan kepada seluruh pemangku kawasan di sekitar hutan untuk menjaga, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh elemen pengaman hutan dan lahan yang terkait dengan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Quote