Ikuti Kami

Agustiar Sabran Gelar Sosialisasi Empat Pilar & Bagi Sembako

Agustiar: Kita patut berbangga para pendiri bangsa telah mewariskan nilai-nilai pemersatu sehingga mampu berdiri sebagai bangsa yang utuh.

Agustiar Sabran Gelar Sosialisasi Empat Pilar & Bagi Sembako
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Agustiar Sabran, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan dan menyerahkan bantuan 1000 paket sembako untuk peserta KKN pada Kamis (6/8). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Agustiar Sabran, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan dan menyerahkan bantuan paket sembako untuk peserta KKN pada Kamis (6/8).

Paket sembako tersebut merupakan bantuan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan dirinya.

Baca: Agustiar Minta Penindakan Karhutla Tidak “Hantam Kromo”

"Kita patut berbangga para founding fathers telah mewariskan nilai-nilai pemersatu sehingga kita mampu tetap berdiri sebagai bangsa yang utuh. Kalian (para peserta) wajib untuk meneruskan dan harus menjadi contoh menjaga kekompakan di masyarakat di tengah kondisi bangsa yang sedang berjuang melawan virus corona", ujar Agustiar yang sekaligus menjabat Ketua DAD Kalteng pada acara yang dipadati 300 mahasiswa di halaman Rektorat Universitas Palangkaraya, Kamis.

Agustiar menyatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan agar bisa dipahami oleh para peserta. 

Selain itu, ia juga berpesan sebagai generasi penerus, para mahasiswa harus menjadi agen-agen pemberi contoh kekompakan di tengah situasi bangsa yang saat ini sedang bertarung melawan pandemi.

Baca: PDI Perjuangan Kobar Salurkan Paket Bantuan Sembako

Pada kesempatan itu, Agustiar juga mengajak mahasiswa untuk melek politik karena sejatinya dalam kehidupan tidak terlepas dalam politik dan juga memberikan penguatan ideologi Pancasila dengan mengajak salah satu mahasiswa untuk berdiskusi terkait sila-sila Pancasila.

"Penguatan nilai-nilai Pancasila harus kita kuatkan untuk mencegah berbagai bentuk pemecahan serta upaya-upaya membangun konflik di masyarakat," ungkapnya.

Kegiatan tersebut terlaksana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Para peserta diwajibkan memakai masker, di cek suhu tubuhnya, serta posisi duduk yang diberikan jarak antar satu sama lain.

Quote