Beutong, Gesuri.id - PDI Perjuangan mendirikan tenda darurat sebagai tanda kepedulian atas hilangnya aktivis Peduli Lingkungan Hidup pada tgl 23 November 2019 lalu di Sungai Krueng Inoeng Beutong.
Baca: Benahi Citarum, PDI Perjuangan Galakkan Citarum Harum
Ketua PAC Zamzami yang didampingi Wakil Ketua Umar Dani, mengonfirmasi langsung Ketua Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagan Raya H. Chalidin Oesman, untuk meminta izin terkait kepedulian atas musibah ini.
Kepada Media, Erizal selaku Sekretaris PAC PDI perjuangan kecamatan Beutong, menyampaikan telah membantu ikut serta dalam melakukan penyisiran korban Hanyut (Hendri Syahputra) aktivis yang tergabung dalam FKL (Forum Konservasi Lauser) selama dua hari.
"Jadi menurut hemat kami daripada membebani Rekan rekan yang tergabung dalam tim gabungan maka kami berinisiatif untuk membuka posko darurat di sini," ujarnya.
"Terimakasih kami kepada teman teman PDI Perjuangan di DPC yang telah ikut mendukung dgn Memberikan Beberapa atribut melalui Chairul Ramadi bagian Umum kesekretariatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagan Raya. Yang Juga hadir langsung ke lokasi bersama Rombongan Ketua dan pengurus Kabupaten untuk mengirimkan Logistik di Posko darurat," ia menambahkan.
Baca: Penanganan Sampah Plastik, Koster Ajak Daerah Lain Tiru Bali
Sejauh ini, lanjutnya, masih menulusuri pesisir sungai bersama tim gabungan. Dan pencarian korban tidak dapat di lakukan di malam hari, dikarenakan cuaca sangat sangat tidak mendukung.
"Keselamatan Tim penyisir Gabungan sangat di utamakan," pungkas Umar Dani, wakil ketua Bidang Sosial dan Kemasyarakatan.