Ikuti Kami

Benahi Citarum, PDI Perjuangan Galakkan Citarum Harum

Persoalan di daerah aliran Sungai (DAS) Citarum sangat kompleks.

Benahi Citarum, PDI Perjuangan Galakkan Citarum Harum
Ilustrasi. DAS Citarum.

Bandung, Gesuri.id - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang juga bergerak aktif dalam upaya penyelamatan Sungai Citarum, Sofia Yulinar mengatakan persoalan di daerah aliran Sungai (DAS) Citarum sangat kompleks. Begitu banyak kepentingan dalam penanganan Sungai Citarum. 

Dan banyak pula Kementerian yang dilibatkan dalam upaya pemulihan aliran sungai dari kerusakan lingkungan.

Baca: Debat Kedua, Jokowi: Kebakaran Hutan Minim, Citarum Harum

"Bahkan, dengan adanya Peraturan Presiden No 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, menunjukkan adanya sinyalemen kuat Sungai Citarum dalam kondisi darurat," kata Sofia Yulinar di  Bandung, baru-baru ini.

Sofia menuturkan, DAS Citarum tak hanya menjadi perhatian pemerintah pusat. Bahkan sudah menjadi perhatian dunia. 

Dan dia pun sebagai kader PDI Perjuangan mendapat tugas baru untuk berperan aktif dalam program Citarum Harum.

"Langkah pertama yang akan dilakukannya, yaitu mengidentifikasi permasalahan, identifikasi potensi dan lain-lain melalui sebuah forum diskusi," kata Sofia.

Melalui program yang akan digagas dirinya itu, Sofia akan mengundang sejumlah elemen masyarakat, aktivis lingkungan, serta Satuan Tugas Citarum Harum.

"Melalui forum diskusi itu tidak lain untuk menyamakan persepsi dan apa yang menjadi tolok ukur keberhasilan, supaya kami bisa lebih mantap dalam melakukan kerja kedepannya. Nanti, setelah dibahas melalui forum diskusi  bisa menentukan langkah yang tepat kedepan," ungkapnya.

Ia mengatakan, pembahasan DAS Citarum di forum diskusi  itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Dengan harapan setelah pembahasan di forum, kata Sofia, PDI Perjuangan bisa menancapkan bendera sebagai bentuk kepeduliannya dalam penanggulangan persoalan Sungai Citarum.

Sofia pun menuturkan, di sepanjang aliran Sungai Citarum itu karakter lingkungan maupun masyarakatnya berbeda. Maka, penanganan dan pemenuhan kebutuhannya harus disesuaikan. 

Menurutnya, sebagai tahap awal dalam menyikapi DAS Citarum itu, harus dilakukan upaya penanganan di kawasan Situ Cisanti Kertasari, Pasirjambu dan kawasan lainnya. 

Baca: Revitalisasi Danau Rawa Pening Tiru Sungai Citarum

"Mengingat kawasan tersebut, khususnya Kertasari sebagai hulu Sungai Citarum menjadi pusat perhatian," katanya.

Sofia berharap kepada Pemerintah Provinsi Jabar untuk melakukan upaya monitoring dan evaluasi dalam segala kebijakan berkaitan dengan program yang sudah, sedang dan akan dilakukan terkait DAS Citarum.

"Menurut saya secara pribadi, program Citarum sudah mulai bencana. Bayangkan pinjaman dengan nilai Rp 1,4 triliun itu akan menjadi utang yang harus dibayar oleh anak cucu kita. Apakah jaminan keberhasilannya? Sampai saat ini belum terasa," tandasnya.

Quote