Ikuti Kami

Anas Puji Potensi Pariwisata di Gorontalo

Anas menyebutkan jika pariwisata di Provinsi Gorontalo, sangat potensial untuk maju.

Anas Puji Potensi Pariwisata di Gorontalo
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Foto: republika.

Gorontalo, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyebutkan jika pariwisata di Provinsi Gorontalo, sangat potensial untuk maju.

"Saya lihat pantai di Gorontalo bersih, pasirnya putih, itu artinya penduduknya sudah bisa mendukung pariwisata daerah ini. Saya snorkling di Pantai Olele, menikmati keindahannya, ikan-ikannya banyak. Gorontalo sangat dahsyat, alamnya indah," ungkap Abdullah Azwar Anas, di Gorontalo.

Sebagai salah satu pembicara pada Celebes Tourism Meeting, dalam i Karnaval Karawo, di Provinsi Gorontalo, Minggu (6/10) Ia berjanji, akan ikut mempromosikan pariwisata Gorontalo, diawali dengan mempublikasikannya di laman akun media sosialnya.

Baca: Wisata Halal, Kekerasan Kultural Ala Edy Rahmayadi

Ia mengatakan, sesungguhnya Gorontalo bisa maju mengandalkan potensi pariwisata yang dimiliki.

Maka kedatangannya ke Gorontalo, tidak sekedar berbagi teori namun berbagi ilmu bagaimana mengembangkan pariwisata, seperti yang telah dilakukan di Banyuwangi.

Abdullah Azwar Anas menyebut, Kepala Daerah, baik Gubernur, Bupati termasuk Kepala Bappedanya, harus bisa merumuskan isu strategis untuk menjadi isu prioritas.

Apalagi tuturnya, ribuan aspirasi yang masuk, tidak mungkin dikerjakan semuanya. Maka perlu menentukan skala prioritas, di antaranya menentukan sektor pariwisata sebagai program wajib dan unggulan.

Pemerintah daerah juga harus bisa mengembangkan cerita atau narasi-narasi, sebab orang asing pasti tertarik datang dan berwisata, diantaranya dari narasi-narasi yang tersebar, seperti program rantang kasih yang menjadi salah satu program penanganan kemiskinan di Banyuwangi.

Cerita itu menjadi salah satu poin penting mengantarkan pariwisata, sehingga orang mau datang ke Banyuwangi, salah satunya karena ada narasi yang secara sosial membuat orang tertarik mengunjungi daerah kami.

Bagi Banyuwangi kata Bupati Abdullah Azwar Anas, pariwisata bukan semata-mata mendatangkan uang dan orang, tetapi lebih dari itu, Pariwisata ternyata paling cepat merubah perilaku orang.

Seperti Banyuwangi yang dulunya merupakan kabupaten paling kotor nomor dua di Provinsi Jawa Timur, kini menjadi kabupaten bersih dan mampu menggerakkan masyarakatnya dari sikap individual menjadi suka bergotong royong.

Ia  menilai, cara mengangkat sektor Pariwisata di Gorontalo sudah benar, maka yang perlu dilakukan adalah menggerakkan masyarakatnya.

Di Banyuwangi sendiri, pemerintah daerah fokus mengembangkan eco tourism atau wisata alam, karena banyak taman nasional di kabupaten itu, bahkan kantong-kantong kemiskinan banyak ditemukan di sekitar taman nasional dan disepanjang pesisir.

Namun dengan wisata alam, banyak destinasi wisata yang terbentuk dan sektor-sektor produktif pun bangkit.

Jika dulu, kemiskinan di Banyuwangi mencapai 20,4 persen, namun kini turun menjadi 7,8 persen.

Bahkan kata Presiden RI, jika ingin menurunkan kemiskinan, maka belajarlah ke Banyuwangi. "Ini menjadi kebanggaan bagi kami," ungkapnya.

Baca: Tahukah Anda Mengapa Makam Bung Karno Jadi Wisata Populer?

Abdullah mengatakan, apa yang dia sampaikan, adalah bagian dari kesuksesan pariwisata di Banyuwangi, sebab sesungguhnya banyak cerita-cerita yang tidak enak pun ikut dihadapi.

Namun dengan keyakinan, serta potensi alam yang dimiliki dan fokus melaksanakan program unggulan, Banyuwangi bisa menaikkan pendapatan per kapita masyarakatnya dari Rp20 juta per orang per tahun, menjadi Rp48,7 juta per orang per tahun. Serta berhasil menarik kunjungan pariwisata dari 491 ribu orang menjadi 5,2 juta orang.

Quote