Flores Timur, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira berkomitmen terus memperjuangkan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah Indonesia Timur.
Hal itu dilakukan oleh Anggota DPR Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) 1 itu dengan pengajuan penambahan lokasi pembangunan BTS kepada pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal ini Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Flores Timur.
Baca: Andreas: Penunjukan Andika Sebagai KSAD Tepat
Usaha itu pun mulai membuahkan hasil, saat ini Kabupaten Flores Timur, NTT akhirnya dapat menikmati akses jaringan telekomunikasi. Pembangunan BTS dilakukan di empat kecamatan di Flores Timur yaitu di Solor Barat, Adonara Timur, Tanjung Bunga dan Ile Bura.
Lebih lanjut Andreas mengatakan sekarang masyarakat di kecamatan tersebut sudah dapat menikmati jaringan sinyal HP yang sudah beroperasi sejak awal bulan Oktober 2018.
"Terimakasih kerja sama antara lihak BAKTI Kemkominfo dan Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur sehingga proses pembangunan BTS di empat kecamatan ini dapat berjalan lancar dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat sekitar kurang lebih selama satu bulan tanpa gangguan," ungkapnya, Jumat (23/11).
Andreas berharap, dengan dibangunnya BTS di wilayah ini, dapat meningkatkan pola komunikasi dan aspek pembangunan masyarakat (community development) yang muncul lewat ketersediaan akses komunikasi.
"Akses komunikasi merupakan salah satu elemen penting dalam kemajuan suatu daerah. Jaringan telekomunikasi (sinyal) ini sama seperti bensin bagi mobil/motor, sebagus dan semahal apapun Handphone akan tidak berguna bila tidak ada jaringan (sinyal) di wilayah tersebut," paparnya.
Andreas mengungkapkan, wilayah Flores Timur bukanlah satu-satunya wilayah yang sedang dia perjuangkan untuk dibangunnya BTS, khusus di wilayah Flores, Lembata, Alor, menurut AHP, ia sedang memperjuangkan juga untuk beberapa Kabupaten seperti Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Lembata dan juga Alor.
Baca: Eva Dukung Kominfo Terapkan Regulasi IMEI
"Semoga akhir tahun 2019, wilayah Flores, Lembata, Alor sudah dapat teraliri jaringan telekomunikasi (sinyal) secara baik," tandas Andreas.
Selain itu, pembangunan BTS itu pun disambut baik oleh Bupati Kabupaten Flores Timur Anton Hadjon dan juga Kadis Kominfo Kabupaten Flores Timur Elisabeth Halan, yang mengapresiasi bantuan usulan tambahan dari AHP kepada BAKTI untuk lima kecamatan di Flores Timur ini.