Ikuti Kami

ARW Harap Latihan Pembuatan Snack Dongkrak Ekonomi Warga

Pelatihan pembuatan snack berupa biskuit dari sagu di Kota Makassar yang dilaksanakan oleh BRIN bermitra dengan Komisi VII DPR RI.

ARW Harap Latihan Pembuatan Snack Dongkrak Ekonomi Warga
Anggota DPR MPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, H. Ridwan A. Wittiri alias ARW saat membuka kegiatan tersebut bertempat di Hotel Aston Jl. Sultan Hasanuddin Kota Makassar, Minggu (27/11).

Sulsel, Gesuri.id - Anggota DPR MPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, H. Ridwan A. Wittiri alias ARW mengungkapkan bahagia bisa hadir dalam rangka pelatihan pembuatan snack berupa biskuit dari sagu (sagu Lempeng, roll/semprong sagu) di Kota Makassar yang dilaksanakan oleh Badan Riset Inovasi Nasional atau disingkat BRIN bermitra dengan Komisi VII. 

Baca: ARW Serahkan Bantuan & Pelatihan UMKM Bersama BRIN

Demikian disampaikannya saat membuka kegiatan tersebut bertempat di Hotel Aston Jl. Sultan Hasanuddin Kota Makassar, Minggu (27/11).

Lanjutnya, sagu adalah tepung yang diperoleh dari pemprosesan batang rumbia atau pohon sagu yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan salah satunya adalah sagu dapat menjadi olahan pangan yang memiliki gizi yang baik bagi tubuh sehingga saat ini olahan berbahan dasar sagu sudah banyak dijual di kios-kios maupun minimarket. 

"Dengan adanya pelatihan ini kita berharap membawa manfaat dan menambah pengetahuan kita tentang pengolahan pangan lokal berbahan dasar sagu, termasuk olahan biskuit sagu yang bisa dijadikan oleh oleh khas daerah," ujarnya.

"Tujuan dari pelatihan ini bisa memfasilitasi IKM pangan untuk lebih kreatif serta inovatif dan
dapat menjadikan peluang bisnis dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat untuk mengolah dan memproduksi untuk dijual sehingga meningkatkan hasil perekonomian untuk masyarakat di provinsi Sulawesi selatan khususnya di kota Makassar," pungkas ARW.

Baca: ARW Beri Bantuan Sambungan Listrik Bagi Warga Kurang Mampu

Kegiatan dihadiri pelaku UMKM yang bergerak di bidang pembuatan dan penjual kue di Makassar yang difasilitasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Nampak hadir dari perwakilan BRIN diantaranya Ismail Sulaiman, R. Cecep Erwan Ardiansyah Peneliti Bidang Teknologi Pangan, Jamal Basman  Peneliti Utama dan beberapa orang pemateri dari BRIN, serta nampak pula Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar.

 

Kurator: Fransiska S.

Quote