Ikuti Kami

Arwan Aras Sambut Baik Tondok Bakaru Village Festival

Tondok Bakaru Village Festival (TBVF) diharapkan dapat menjadi ruang promosi untuk destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mamasa.

Arwan Aras Sambut Baik Tondok Bakaru Village Festival
Anggota Komisi X DPR RI dapil Sulawesi Barat H. Arwan M Aras T, S.Kom. (istimewa)

Sulawesi Barat, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI dapil Sulawesi Barat H. Arwan M Aras T, S.Kom menyambut baik digelarnya Tondok Bakaru Village Festival (TBVF), yang rencananya bakal digelar pada tanggal 26 hingga 28 Agustus mendatang di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Baca: Yasonna Nobatkan Farel Prayoga & Abah Lala Duta HAKI

Arwan Aras mengaku bahwa pihaknya bersama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengagendakan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka menjaga dan menumbuhkan nilai-nilai lokalitas warisan leluhur melalui seni dan kebudayaan.

Kegiatan Tondok Bakaru Village Festival (TBVF) yang merupakan salah satu bentuk kegiatan aspirasi Anggota Komisi X DPR RI ini juga diharapkan dapat menjadi ruang promosi untuk destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mamasa dan menjadi magnet bagi wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Sulawesi Barat.

"Saya menginisiasi sejak awal agar kegiatan TBVF yang akan dilaksanakan ini, nantinya menjadi motivasi bangkitnya pariwisata Sulbar yang sempat terdampak Pandemi Covid-19. Kegiatan ini kami harapkan melibatkan partisipasi masyarakat umum, dan dapat menggerakkan roda ekonomi masrakat di sekitar Desa Wisata Tondok Bakaru nantinya," ujar Arwan Aras setelah mengikuti rapat internal Komisi X DPR RI di Senayan-Jakarta, Kamis (18/8).

Dari sisi legislasi, Arwan Aras menilai bahwa kegiatan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang arahnya untuk memastikan ketahanan dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia dapat terjaga melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan.

"Amanat pembinaan dalam UU tentang Pemajuan Kebudayaan adalah upaya pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kebudayaan untuk meningkatkan dan memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan. Sejalan dengan itu, kegiatan aspirasi yang diinisiasi dari Komisi X DPR RI dan Kemndikbudristek ini melibatkan Lembaga Malaqbiq Institute sebagai panitia pelaksana," jelas Arwan Aras.

Di tempat terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik juga mengajak masyarakat Sulbar sukseskan Tondok Bakaru Village Festival yang merupakan pagelaran seni budaya yang menjadi ruang terbaik untuk menikmati ragam seni budaya Mamasa.

“Saya, Akmal Malik Gubernur Sulbar, mengajak kita bersama masyarakat Sulbar untuk hadir pada acara Tondok Bakaru Village Festival,” ajak Pj. Gubernur, Sulbar saat bertemu dengan panitia pelaksana kegiatan di Mamuju, Kamis (18/8).

Baca: Sekjen Hasto: Semua Orang Tentu Ingin Di-endorse Jokowi

Pelaksanaan kegiatan TBFV nantinya akan menampilkan beberapa item kegiatan seperti camping seru, pentas seni tradisional dan modern, festival musik akustik, sharing fotografi, pameran foto & lukisan, dialog budaya, trip wisata; eduwisata anggrek, eduwisata kopi, tenun Mamasa, Ma’salialang, tangkap ikan massal dan masak bambu massal.

Selain itu panitia pelaksana juga melibatkan pelajar dan mahasiswa sebagai pengisi acara sebagai ruang strategis untuk terus mendekatkan generasi muda dengan nilai-nilai tradisi lokalitas.

Quote