Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana mendukung penuh langkah Pendataan Keluarga oleh BKKBN.
Baca: Mabes Polri Diserang, Puan: Tingkatkan Waspada, Jangan Takut
"Pendataan Keluarga untuk mendapat data mikro yang terakhir 2015, harusnya tahun 2020 tapi terhalang Pandemi, data mikro berdasarkan nama dan alamat yang dipergunakan untuk memutuskan kebijakan oleh pemerintah, BKKBN ditunjuk oleh Bapak Presiden untuk menurunkan stunting di Indonesia" ucapnya.
Itu dilatakannya di Talkshow Sosialisasi Pendataan Keluarga 2021 yang digelar BKKBN Perwakilan Bali bertempat di Gedung Sebaguna, Desa Bontihing, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng secara live di TVRI, Rabu (31/3).
Pada kesempatan itu, Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora Tono menjelaskan bahwa Pendataan Keluarga yang dilaksanakan 1 April-31 Mei 2021 merupakan program rutin lima tahun sekali,
"Komisi IX di DPR RI, selalu mendukung dalam program presiden yang mensejahterakan rakyat. BKKBN dalam hal ini ditunjuk oleh Presiden untuk penanganan kasus stunting. Sehingga pendataan keluarga 2021 menjadi penting, terutama di masa pandemi," ujarnya Kariyasa melanjutkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra Sp. OG sebagai elemen Pemerintah Kabupaten membenarkan bahwa kebutuhan data menjadi penting dalam mengambil kebijakan.
"Khususnya di Buleleng, upaya penanganan stunting dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Buleleng harus berdasar data yang akurat, oleh karena itu pendataan keluarga menjadi kebutuhan," terangnya.
Kariyasa menambahkan bahwa khususnya di Kabupaten Buleleng Pendataan Keluarga diharapkan menjadi prioritas bersama.
Baca: Risma Bantu Senilai Rp305 Juta Bagi Pengungsi Balongan
"Buleleng yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bali yang disoroti dari tingkat kesejahteraannya, Saya selaku Anggota DPR RI yang berasal dari Buleleng mengharap pendataan keluarga menjadi prioritas bersama khususnya dilakukan di Buleleng dan Bali pada umumnya, demi kebijakan yang lebih tepat sasaran," pungkas politisi asal Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Kariyasa Adnyana dalam talkshow tersebut juga membagikan sembako sebanyak 150 Paket, serta Biskuit Ibu Hamil dan Balita, diharapkan dapat meringankan di masa pandemi.
