Ikuti Kami

Baguna Sidoarjo Kirimkan 8 Ambulans dan Tim Medis ke Ponpes Al-Khoziny

Hari Yulianto menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut.

Baguna Sidoarjo Kirimkan 8 Ambulans dan Tim Medis ke Ponpes Al-Khoziny
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini.

Jakarta, Gesuri.id - Relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Sidoarjo masih melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dalam peristiwa ambruknya salah satu gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, Senin (30/9/2025).

Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Hari Yulianto menyatakan, pihaknya menerjunkan sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) baik dari Sidoarjo maupun sekitar seperti Surabaya. Juga tim ambulans dari anggota DPR RI Indah Kurnia.

Baca: Koster Minta GWK Buka Kembali Akses Jalan untuk Warga Ungasan

“Kami terjunkan puluhan relawan, 8 ambulans dan tim medis. Sejak semalam, turut membantu mengevakuasi korban para santri dari Pondok pesantren ke sejumlah rumah sakit,” kata Hari Yulianto, Selasa (30/9).

Hari Yulianto menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut. Menurutnya, begitu mendapat kabar duka, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur untuk segera menurunkan tim ke lokasi.

“Kami menyampaikan rasa duka mendalam atas apa yang menimpa adik-adik kita di Pondok Pesantren. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk segera terjun ke lokasi,” ujar Hari Yulianto, Senin (29/9). 

Selain berkoordinasi dengan BPBD, Hari juga memastikan tim Baguna DPC PDI Perjuangan Sidoarjo diterjunkan langsung untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian.

Upaya ini menjadi bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap musibah yang menimpa para santri di Ponpes Al-Khoziny.

Hari Yulianto berharap seluruh korban segera tertangani dengan baik serta keluarga diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi ujian tersebut.

Baca: Hilda Minta Wali Kota Beri Aksi Nyata Cegah Aksi Tawuran Warga

Hingga berita diturunkan, tim evakuasi dari berbagai instansi pemerintah maupun berbagai pihak non pemerintah masih berjuang untuk penyelamatan korban yang masih berada di reruntuhan.

Tim medis juga memberikan asupan makanan dan minuman melalui peralatan khusus untuk korban yang masih terjebak dalam reruntuhan.

Quote