Bandung, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) berkerjasama dengan warung makan skala UMKM guna melayani kebutuhan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman)
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, kepedulian tersebut tak terlepas dari semangat sinergi untuk bersama-sama menekan kasus Covid-19.
Terlebih, dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat terutama wong cilik semakin besar.
Baca: Banteng Jabar Bentuk 27 Posko, Ada Sembako Hingga Oksigen
"Untuk itu, kami membentuk Posko Darurat Covid-19 partai di 27 kabupaten dan kota Se-Jabar. Kami pun mengajak kepada seluruh komponen masyarakat yang mempunyai rejeki lebih untuk bergotong royong membantu tetangga dan lingkungannya," katanya usai secara simbolis memberikan paket sembako dan bantuan uang tunai itu kepada 7 DPD di sekretariat DPD PDI Perjuangan Jabar di Bandung, Jumat (30/7).
Dijelaskan, untuk menggulirkan posko darurat untuk membantu meringankan beban masyarakat akibat pandemi itu, pengurus partai banteng dalam lingkaran menggalang dana gotong royong dari tiga pilar yakni dari figur struktural, legislatif, dan eksekutif terutama kepala daerah di samping kas partai.
Mereka terdiri dari anggota dewan kabupaten dan kota sebanyak 207 orang, dewan provinsi (20 orang), anggota DPR RI (13 orang), kepala daerah (10 orang) dan wakil kepala daerah (6 orang). Mereka memberikan gaji berikut tunjangannya selama 1 bulan untuk membantu program tersebut.
"Selain itu ada pula bantuan dari kader dan simpatisan partai baik berupa tenaga, uang, dan bentuk sembako. Dijumlahkan, dana gotong royong yang terkumpul dari seluruh Jabar sebanyak Rp 12,42 miliar," tandas Ono yang juga Anggota Komisi IV DPR RI itu.
Dengan terbentuknya posko, tiga pilar, pengurus hingga tingkat RW dan dusun, Ono berharap partai bisa membantu rakyat yang terpapar dan terdampak Covid-19. Lebih dari itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah mendapatkan data yang presisi, sehingga penyaluran program bantuan tepat sasaran.
Baca: Hengky Siap Gotong Royong Dalam Penggalangan Dana
Tak hanya menyalurkan paket sembako plus duit dan pendirian dapur umum, Posko yang dibentuk itu melakukan pula pendataan masyarakat yang isoman dan rakyat yang benar-benar terdampak. Pendampingan terhadap warga yang terpapar Covid-19 dalam mengakses pelayanan medis dan bantuan sembako pemerintah.
"Kita juga ikut melaksanakan vaksinasi massal berkerjasama dengan pemerintah atau instansi yang diberi penugasan untuk melakukannya. Di beberapa DPC seperti Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, kita juga melayani peminjaman tabung oksigen bagi warga yang isoman di rumah," tandasnya.
Paket yang dibagikan itu terdiri dari beras, mie instan, gula, sarden, sabun hingga minyak kayu putih. Dalam seremonial itu, penyerahan paket sembako dan uang tunai itu diberikan kepada 7 kabupaten dan kota yakni Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Purwakarta, dan Garut.
