Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira blusukan ke Goa Rangko di Kabupaten Manggarai Barat yang menempuh waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Labuan Bajo.
Baca: Gus Nabil: Jangan Politisasi Kisruh Kamus Sejarah Indonesia
"Untuk sampai, kita terlebih dulu di Desa Rangko Kecamatan Boleng dan sesampainya di sana kita harus melanjutkan perjalanan kembali menggunakan kapal motor kayu menuju Goa Rangko dengan waktu tempuh sekitar 15 menit," ujarnya kepada Gesuri, Jumat (23/4).
Kunjungan Andreas ke Goa Rangko tersebut, ujarnya, didampingi oleh tim dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores juga Kepala Kelompok Sadar Wisata Tanjung Boleng, serta Wakil Ketua Bid. Pariwisata DPC PDI Perjuangan Manggarai Barat.
Menurut Andreas, Kepala Pokdarwis Pak Rasidie mengatakan akibat pandemi kunjungan ke Goa Rangko menjadi terbatas hanya 3-10 orang per hari, dari biasanya yang bisa mencapai 100 orang.
"Saya juga mendorong kepala pokdarwis untuk mengangkat usaha mikro seperti warung-warung yang menjual es kelapa ataupun makanan kecil untuk berjualan di daerah sekitar lokasi yang mudah-mudahan didukung oleh Dinas Pariwisata sebagai pengelola," ungkapnya.
Baca: Menteri Nadiem Makarim Diganti? Apakah Mendesak ...
Bicara mengenai objek yang ditawarkan Goa Rangko, Andreas menambahkan tentu sangat menarik dan jarang ditemukan di daerah-daerah lain.
Sebab, lanjutnya, goa dipenuhi dengan Stalaktit dan kolam renang yang indah.
Saya sedikit menyesal tidak berenang di Goa Rangko ini, karena menurut beberapa wisatawan yang kebetulan saya temui di lokasi, airnya sangat segar dan sangat jernih, kunjungan berikutnya, kesempatan berenang di Goa Rangko tidak akan saya lewatkan," pungkasnya.
