Tabanan, Gesuri.id - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meminta Festival Tanah Lot pada 18-20 Agustus mendatang tetap mengangkat kuliner khas Tabanan yakni kuliner kuwir (entog).
“Selain menampilkan tari Rejang Sandat Ratu Segara oleh 1.800 orang, masakan kuwir tetap menjadi ciri khas kuliner yang ditampilkan,” ujarnya saat memimpin rapat persiapan festival, Senin (30/7).
Baca: Audiensi dengan KPK, Bupati Eka Dukung Pencegahan Korupsi
Agar festival berbeda dengan tahun lalu, peserta UMKM diminta menampilkan sesuatu yang unik sehingga lebih menarik wisatawan. Mengenai dekorasi, Eka mengharapkan mengambil konsep filosofi masyarakat Bali.
“Tampilkan sesuatu yang unik dan cari ciri berbeda agar festival lebih menarik, dan tampilkan penerangan (lampu) yang tridatu jangan warna-warni ngak jelas. Ini merupakan momen yang sangat krusial sekali. Fokus media harus banyak di tari Rejang Sandat Ratu Segara,” tuturnya.
Baca: Eka: Jadilah Kader Perempuan yang Miliki Kecerdasan
Soal keamanan, politisi PDI Perjuangan ini meminta harus dilakukan dengan baik serta melibatkan semua termasuk penjaga pantai dan Polisi Air. Hal ini mengingat tari Rejang Sandat Ratu Segara akan dipentaskan di pinggir pantai.
“Jadi kawasan harus dijaga betul, dan siap dalam keadaan apapun,” tegasnya.
